Apa Itu Tantrum? Begini Penggunaan Kata dalam Konteks Modern

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 20 Juli 2024 | 00:31 WIB
Apa itu Tantrum. (Foto/Freepik)
Apa itu Tantrum. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Tantrum adalah istilah psikologis yang merujuk pada ledakan emosi ekstrem, biasanya ditandai dengan perilaku agresif atau tidak terkendali seperti berteriak, menangis, atau marah-marah.

Secara ilmiah, tantrum mencakup reaksi emosional yang kuat dan tidak proporsional terhadap situasi atau stres yang dialami individu. Tantrum sering terjadi pada anak-anak, namun juga bisa terjadi pada orang dewasa dalam kondisi tertentu.

Menurut American Psychological Association (APA), tantrum adalah ekspresi kemarahan atau frustrasi yang tidak dapat dikendalikan, seringkali melibatkan perilaku yang tidak sesuai dengan usia atau situasi.

Pada anak-anak, tantrum biasanya merupakan bagian dari perkembangan normal saat mereka belajar mengelola emosi mereka. Namun, jika tantrum terjadi pada usia yang lebih tua atau lebih sering dari yang dianggap normal, ini bisa jadi indikasi adanya gangguan perilaku atau emosional.

Fakta Penggunaan Kata "Tantrum" Terkini

Dalam penggunaan kontemporer, kata "tantrum" tidak hanya merujuk pada perilaku anak-anak. Istilah ini kini juga sering digunakan untuk menggambarkan reaksi emosional orang dewasa dalam situasi tertentu. Berikut adalah beberapa fakta penggunaan kata "tantrum" terkini:

Kesehatan Mental: Dalam dunia kesehatan mental, tantrum digunakan untuk menggambarkan perilaku ekstrem yang sering terjadi pada gangguan seperti Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) atau Autism Spectrum Disorder (ASD). Terapis dan psikolog menggunakan istilah ini untuk membantu dalam merencanakan strategi pengelolaan emosi.

Media Sosial dan Berita: Kata "tantrum" sering muncul dalam berita dan media sosial untuk menggambarkan perilaku marah atau tidak rasional dari individu dewasa, termasuk politisi atau figur publik. Misalnya, istilah ini digunakan untuk merujuk pada protes emosional atau tindakan impulsif dalam situasi politik atau sosial.

Dunia Bisnis dan Manajemen: Dalam konteks bisnis, tantrum kadang digunakan untuk menggambarkan ledakan kemarahan atau frustrasi yang ditunjukkan oleh karyawan atau pemimpin. Istilah ini membantu dalam menggambarkan dinamika emosional di tempat kerja, terutama dalam situasi yang menuntut manajemen stres dan kepemimpinan yang efektif.

Budaya Populer: Tantrum juga digunakan dalam budaya populer untuk menggambarkan karakter yang menunjukkan kemarahan atau frustrasi yang berlebihan. Film, televisi, dan media sering menggunakan karakter yang mengalami tantrum untuk menambah elemen dramatis atau komedik.

Penelitian Akademis dan Psikologi: Penelitian terbaru dalam psikologi dan perilaku manusia mengeksplorasi berbagai penyebab tantrum, termasuk faktor biologis, lingkungan, dan psikologis. Studi ini sering menggunakan istilah tantrum untuk mengkategorikan dan memahami reaksi emosional yang intens.

Penggunaan Kata "Tantrum" di Kalangan Anak Muda

Di kalangan anak muda, kata "tantrum" sering dipakai dengan cara yang lebih santai dan informal. Penggunaan istilah ini mencerminkan evolusi bahasa dan pengaruh budaya pop, serta perkembangan sosial dan digital. Berikut adalah beberapa cara penggunaan kata "tantrum" di kalangan anak muda:

Media Sosial: Anak muda sering menggunakan kata "tantrum" untuk menggambarkan reaksi emosional berlebihan mereka atau teman mereka dalam komentar atau postingan media sosial. Misalnya, seseorang mungkin mengatakan, "Dia benar-benar mengalami tantrum setelah kalah dalam game," untuk mengungkapkan kemarahan atau frustrasi yang tidak proporsional terhadap situasi yang tampaknya sepele.

Interaksi Sehari-hari: Dalam percakapan sehari-hari, anak muda mungkin menggunakan istilah ini untuk mendeskripsikan ketidakpuasan atau kemarahan mereka terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Sebagai contoh, "Dia melempar tantrum ketika makan malam tidak sesuai dengan yang dia inginkan," menunjukkan reaksi berlebihan terhadap hal yang tidak penting.

Budaya Meme dan Viral: Istilah "tantrum" juga sering muncul dalam meme dan konten viral di internet. Meme yang mengolok-olok tantrum anak-anak atau karakter dalam film sering digunakan untuk membuat lelucon tentang reaksi emosional yang ekstrem atau tidak rasional.

Kritik Sosial: Anak muda kadang-kadang menggunakan kata "tantrum" untuk mengkritik perilaku atau sikap orang lain, terutama dalam konteks perdebatan sosial atau politik. Misalnya, mereka mungkin menyebut reaksi berlebihan terhadap kebijakan atau opini sebagai "tantrum" untuk menyoroti ketidakmatangan atau ketidaksabaran dalam argumen tersebut.

Ekspresi Kreatif: Di kalangan anak muda, istilah ini juga digunakan dalam karya seni, musik, dan literatur untuk menggambarkan konflik emosional atau ketidakstabilan psikologis. Ini mencerminkan pemahaman yang lebih luas tentang tantrum sebagai simbol dari ketidakmampuan mengelola emosi dengan cara yang konstruktif.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: