Kaspersky Setop Penjualan di AS Usai Keputusan Departemen Perdagangan
BeritaNasional.com - Menyusul keputusan akhir dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat, Kaspersky mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan perangkat lunak antivirus dan produk keamanan siber di Amerika Serikat sebelum tanggal 20 Juli 2024.
Setelah tanggal tersebut, Kaspersky tidak akan lagi menawarkan pembaruan antivirus maupun pembaruan basis kode kepada konsumen dan bisnis di AS.
Hingga batas waktu tersebut, perusahaan akan terus memenuhi semua kewajiban berdasarkan kontrak yang ada dan secara bertahap mengurangi operasi serta menghilangkan posisi yang berbasis di Amerika Serikat.
Kaspersky berkomitmen untuk menjaga transparansi dan memberikan perlindungan berkualitas tinggi terhadap berbagai ancaman siber. Sebagai respons terhadap kekhawatiran dari otoritas Amerika Serikat.
Kerangka ini mencakup verifikasi solusi, pembaruan basis data, serta aturan deteksi ancaman yang dilakukan oleh peninjau independen dan terpercaya.
"Keputusan Departemen Perdagangan AS lebih didorong oleh faktor-faktor geopolitik daripada evaluasi objektif terhadap integritas solusi mereka," tulis Kaspersky, dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).
Meskipun penjualan perangkat lunak akan dihentikan, produk dan layanan informasi serta edukasi Kaspersky seperti Kaspersky Threat Intelligence dan Kaspersky Cybersecurity Training, serta layanan konsultasi (termasuk SOC Consulting, Security Consulting, Ask the Analyst, dan Incident Response) akan terus tersedia di pasar Amerika Serikat.
Kaspersky tetap berkomitmen untuk mendukung pelanggan dan mitra di seluruh dunia dengan menyediakan solusi keamanan siber terdepan.
Perusahaan tetap berdedikasi untuk menghadirkan teknologi keamanan siber terbaik, yang telah diakui melalui berbagai penghargaan independen dan audit pihak ketiga. Kaspersky akan terus berusaha untuk mewujudkan misinya dalam menciptakan dunia yang lebih aman.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 22 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 20 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu