Dasco Sebut Perombakan Kabinet untuk Kementerian yang Butuh Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 19 Agustus 2024 | 11:40 WIB
Presiden Joko Widodo secara resmi melantik sejumlah menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024. (BeritaNasional/Tangkapan Layar)
Presiden Joko Widodo secara resmi melantik sejumlah menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024. (BeritaNasional/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com -  Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengunjungi Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024. Dia datang bersama Supratman Andi Agtas dan Angga Raka Prabowo, yang baru dilantik sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) serta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sebelum pelantikan, Dasco menegaskan bahwa perombakan kabinet di pemerintahan Jokowi dilakukan di Kementerian dan Lembaga yang membutuhkan sinkronisasi dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Reshuffle dalam dua bulan terakhir justru dilakukan di tempat-tempat yang memang sangat perlu sinkronisasi," kata Dasco di Istana Negara Jakarta.

Meskipun masa jabatannya hanya dua bulan, Dasco yakin para pejabat baru ini akan menjalankan tugas dengan baik dan maksimal.

"Pemerintahan baru dapat berjalan secara efektif," tambah Dasco singkat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik sejumlah menteri, wakil menteri, dan kepala badan baru pada Senin pagi, 19 Agustus 2024.

Pejabat yang baru dilantik meliputi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi, serta Supratman Andi Atgas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Selain itu, Angga Raka Prabowo juga dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya," kata Jokowi saat memimpin sumpah jabatan.

"Demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara, saya akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjutnya.

Selanjutnya, dilakukan penandatanganan berita acara oleh ketiga menteri baru tersebut.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: