Anies Terima Dukungan dari Partai Buruh, Masih Menunggu Partai Besar
BeritaNasional.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerima dukungan dari Partai Buruh untuk berlaga di Pilkada 2024. Meski demikian, ia mengatakan dukungan itu belum final.
Anies mengatakan Partai Buruh belum memenuhi ambang batas untuk mencalonkan dirinya dalam Pilgub Jakarta 2024. Oleh sebab itu, ia masih menunggu dukungan partai besar.
"Belum pada keputusan final karena menunggu keputusan partai besar secara jumlah membuat pemenuhan peryaratan 7,5 persen itu bisa terpenuhi," ujar Anies di Posko Pemenangan Partai Buruh di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (25/8/2024).
Meski demikian, ia apresiasi kepercayaan Partai Buruh dan akan memperjuangkan Jakarta untuk yang kedua kalinya. Dirinya juga meminta putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 60 dan 70 dikawal hingga hari pencalonannya.
Menurutnya, gerakan masyarakat sipil dan mahasiswa yang turun langsung menyuarakan pandangannya telah menjaga konstitusi, marwah MK, dan bergerak secara organik.
"Itu gambaran bahwa indonesia hari ini, mereka-mereka yang menginginkan demokrasi ini tegak dengan benar jumlahnya jauh lebih hanyak daripada yang membiarkan terjadinya pembelokan atas demokrasi," tuturnya.
Dalam kesempatan sama, Presiden Partai Buruh Said Iqbal berharap Anies menjadi calon gubernur DKI Jakarta sesuai mekanisme keputusan MK Nomor 60 dan Nomor 70 tahun 2024.
"Tentu kami menunggu partai yang lain khususnya partai yang besar karena kami tidak cukup suara untuk mendukung secara langsung," ujar Said Iqbal.
Ia mengatakan Anies merupakan sosok yang memerhatikan rakyat kecil dan buruh di Jakarta saat mantan menteri pendidikan itu menjabat sebagai gubernur.
"Keberpihakannya kepada orang-orang kecil, buruh, petani, nelayan, dan kaum pebisnis, semua lapisan masyarakat kami mengenal," kata dia.
Sebelumnya, Sinyal Anies Baswedan diusung PDIP di Pilgub Jakarta menguat. Ketua DPD PDI Perjuangan Ady Wijaya mengakui pertemuannya dengan Anies Baswedan membahas Pilkada Jakarta.
"Iya kita menyamakan kita punya visi dan misi, bagaimana kita mengawal, ada persamaan kita punya pandangan. Bahwa kita harus mengawal konstitusi yang benar, kita harus mengawal demokrasi yang benar," kata Ady saat pertemuan di kantor DPD PDIP Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 9 jam yang lalu