Benjamin Netanyahu Takut Iran dan Hizbullah akan Membalas Dendam

BeritaNasional.com - Sejak pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh  Israel, Iran dan Hizbullah berjanji akan membalas kekejaman Israel. Iran tidak akan tinggal diam sebab pembunuhan Haniyeh dilakukan di wilayah Iran.

Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu rupanya takut jika Iran dan Hizbullah di Lebanon melakukan serangan ke negaranya. Apalagi jika perundingan gencatan senjata dengan kelompok Hamas tidak membuahkan hasil.

Dikutip dari The Washington Post, Netanyahu berada di bawah tekanan untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan para sandera yang ditahan Hamas.

AS tidak pernah putus asa untuk mendesak Israel dan Hamas untuk melakukan negosiasi damai demi tercapainya gencatan senjata. Washington juga terus mendesak kedua belah pihak untuk melanjutkan negosiasi damai.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menerima proposal mengenai kesepakatan gencatan senjata Gaza.