Pemprov DKI Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Pengendara Akibat Pohon Tumbang

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 27 Oktober 2025 | 11:05 WIB
Mobil mewah dan pengendaranya tertimpa pohon tumbang. (BeritaNasional/tangkapan layar)
Mobil mewah dan pengendaranya tertimpa pohon tumbang. (BeritaNasional/tangkapan layar)

BeritaNasional.com -  Pemprov DKI Jakarta menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pengemudi mobil yang tertimpa pohon tumbang di jalan Metro Pondok Indah Raya Kelurahan Pondok Pinang Jakarta Selatan, Minggu siang (26/10/2025)

Pohon besar tersebut tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

“Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi di Pondok Indah. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Fajar Sauri, Senin (27/10/2025). 

Pemprov DKI pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pohon tumbang, terutama di kawasan dengan banyak pepohonan, jalur hijau, dan tepi jalan.

Pasalnya, curah hujan tinggi disertai angin kencang dapat meningkatkan risiko pohon tumbang.

Oleh karenanya, Distamhut DKI Jakarta juga membuka mekanisme klaim santunan bagi masyarakat yang menjadi korban akibat pohon tumbang. 

Klaim dapat diajukan melalui email [email protected] atau langsung ke Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

Besaran santunan yang diberikan sebagai berikut.

- Maksimal Rp50 juta untuk korban meninggal dunia;

- Maksimal Rp25 juta untuk kerusakan kendaraan atau bangunan.

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kejadian serupa, Distamhut DKI Jakarta menyiagakan posko penanganan pohon tumbang di tingkat kecamatan, wilayah kota, hingga provinsi. 

Petugas lapangan dari Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota telah disiapkan untuk segera melakukan penanganan apabila terjadi pohon tumbang di wilayah masing-masing.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Mari bersama-sama meningkatkan kewaspadaan, terutama di masa cuaca ekstrem ini,” klaim Fajar menandasi.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: