DPR Rapat Bahas Anggaran, TNI Ajukan Kenaikan Tukin Prajurit

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 03 September 2024 | 16:11 WIB
Ilustrasi DPR bahas anggaran TNI (Beritanasional/Elvis)
Ilustrasi DPR bahas anggaran TNI (Beritanasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kementerian Pertahanan dan TNI membahas anggaran 2025. TNI mengajukan penambahan anggaran khususnya untuk tunjangan kinerja (tukin) prajurit TNI.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengajukan penambahan tunjangan kinerja menjadi 80 persen. Saat ini masih sebesar 70 persen, prajurit TNI tingkat tamtama saat ini akan membawa gaji kurang lebih Rp6,7 juta termasuk tukin.

"Kita naikan ajukan menjadi 80%, sehingga nanti ada penambahan berarti kurang lebih Rp500 ribu," ujar Agus usai rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/8/2024).

Menurut Agus, kenaikan tersebut masih pas-pasan untuk para prajurit TNI. Ia mengaku terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit.

"Tadi saya ditanya oleh Komisi I, cukup enggak? Pas-pasan. Kita makan saja minimal Rp100 ribu per orang, sekeluarga. Berarti udah Rp3 juta. Kalau dua orang kali dua saja berapa," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Herindra menyampaikan kebutuhan anggaran Kementerian Pertahanan dan TNI. Yaitu, Kemenhan sebesar Rp53,95 triliun, Mabes TNI Rp11,17 triliun, TNI AD Rp57 triliun, TNI AL  Rp24,47 triliun, dan TNI AU Rp18,28 triliun.

"Berdasarkan surat bersama Menteri Keuangan dan menteri PPN kepala Bappenas tanggal 19 Juli 2024 Kemhan dan TNI mendapat pagu anggaran dan anggaran 2025 sebesar 165,16 triliun," ujar Herindra dalam rapat.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: