Peneliti Kaji Gelombang Internal Bawah Laut untuk Prediksi Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana
BeritaNasional.com - Gelombang internal bahwa laut tengah dikaji untuk memprediksi perubahan iklim global dan mitigasi bencana.
Menurut peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widodo Setiyo Pranowo, gelombang internal merupakan fenomena yang terjadi di bawah permukaan laut yang dipicu oleh perbedaan densitas air akibat variasi suhu dan salinitas.
Pengkajian terhadap fenomena ini dilakukan untuk membuat aplikasi praktis yang berfungsi memprediksi iklim.
“Gelombang internal bisa menjadi indikator awal untuk perubahan besar di ekosistem laut yang mungkin berpengaruh pada iklim global. Jika bisa memahami dan memodelkan pergerakan ini dengan baik, kami dapat memprediksi perubahan iklim dengan lebih akurat,” katanya dalam sebuah seminar bertema Analysis of Internal Wave in the Buru Island Coastal Waters, Banda Sea, Indonesia beberapa lalu yang dikutip dari laman resmi BRIN.
Gelombang internal memengaruhi sirkulasi massa air di lautan yang berdampak pada distribusi nutrien dan pola arus laut yang sangat penting bagi kehidupan dan ekosistem laut.
Widodo juga mengungkapkan kontribusi penelitian yang dilakukan di PR IA BRIN terhadap pemahaman global tentang fenomena itu.
Penelitian ini berhasil membuka wawasan baru tentang peran gelombang internal dalam dinamika oseanografi.
“Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan bagi komunitas ilmiah Indonesia, tetapi juga diakui secara internasional. Kami bekerja sama dengan para ahli dari berbagai negara untuk memastikan bahwa hasil riset kami bisa diaplikasikan secara global,” ujarnya.
Widodo juga menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya laut.
“Dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat kompleks, penelitian kita harus terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan-tantangan baru. Kami terus mendorong inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan kemampuan prediksi dan pengelolaan maritim yang berkelanjutan,” tegasnya.
Widodo menekankan bahwa penelitian tentang gelombang internal adalah bagian dari upaya besar BRIN dalam memperkuat ketahanan maritim Indonesia.
“Kami berharap bahwa hasil penelitian ini tidak hanya akan memperkaya ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal mitigasi bencana dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik,” tandasnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu