Siswa Binus Simprug Ungkap Pengalaman Perundungan di Toilet, Mengalami Kekerasan Secara Bergantian

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 18 September 2024 | 11:40 WIB
Ilustrasi perundungan. (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi perundungan. (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Siswa Binus Simprug, Jakarta yang merupakan korban perundungan berinisial RE (16) mengaku alami kekerasan di dalam toilet.

Hal itu RE utarakan saat Komisi III DPR RI membuka audiensi untuk mendengarkan pernyataan korban perundungan tersebut pada Selasa (17/9/2024).

Ia bercerita ada seorang ketua geng berinisial K. Sosok tersebut menyuruh temannya untuk memukuli RE di toilet.

“Di dalam toilet itu, dia suruh sahabat yang berinisial R untuk maju, untuk memukul saya,” ujar RE dalam audiensi dikutip Rabu (18/9/2024).

Dirinya mengaku dipukuli berulang kali, dan selalu berupaya menepisnya. “Dan di sana saya dipukul berulang kali di muka, dan di sana saya melakukan pembelaan agar minimal saya masih bisa melindungi muka saya,” tuturnya.

RE mengaku sangat terancam, terintimidasi, dan takut di dalam toilet tersebut karena digiring oleh beberapa anak yang berukuran jauh lebih besar darinya.

“Dari awal saya sudah digiring oleh mereka yang jumlahnya ada belasan orang itu, dan badan mereka gede-gede,” kata dia.

Dia mengaku tak pernah dikeroyok secara langsung. Akan tetapi, ia mengaku dipukuli secara bergantian oleh para perundung.

“Saya awalnya mau dikeroyok. Tapi ketua geng ini menyuruh untuk bergantian memukuli saya,” tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: