Demokrat Tak Masalah PDIP Gabung Koalisi Prabowo

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 09:00 WIB
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron saat diwawancara di Gedung Parlemen. (BeritaNasional/ahda)
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron saat diwawancara di Gedung Parlemen. (BeritaNasional/ahda)

BeritaNasional.com - Partai Demokrat tidak masalah apabila PDI Perjuangan bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Demokrat yakin Prabowo punya hitung-hitungan untuk mengajak PDIP ke pemerintah.

"Kami enggak mempermasalahkan karena itu menjadi kepentingan dan haknya Pak Prabowo. Jadi, kami serahkan saja beliau, beliau punya kalkulasi, punya hitung-hitungan," kata Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan pada Jumat (4/10/2024).

Prabowo sebagai pemimpin koalisi berhak menentukan siapa saja anggota koalisinya. Prabowo juga punya hitungan untuk mendapatkan dukungan terhadap program kerjanya.

"Ya, itu juga dikembalikan kepada Pak Prabowo. Sebagai pemimpin koalisi, Pak Prabowo berhak tentu untuk menentukan siapa saja anggota koalisi yang tentu ada hitung-hitungannya. Ya, tentu program dan kegiatan ke depan tentu mendapatkan dukungan seluruh pihak," kata Herman.

Ia belum mau berandai-andai apakah PDIP memang mendapatkan tiga kursi kabinet.

"Ya kita tunggu waktunya saja nanti," kata Herman.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menanggapi isu Budi Gunawan, Abdullah Azwar Anas, dan Olly Dondokambey akan menjadi menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo-Gibran. 

Said mengatakan apakah ketiganya bakal menjadi menteri di era Prabowo-Gibran, masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Tiga nama itu, baik pak Budi Gunawan, baik pak Azwar Anas, baik bapak Olly Dondokambey menunggu keputusan dari DPP dan Ibu Ketua Umum," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Said mengatakan, sampai hari ini, belum ada sinyal dari Megawati apakah ketiganya akan diberikan jalan menjadi menteri. Di internal PDIP juga masih belum dibahas.

"Belum sama sekali, baik Pak BG, Pak Olly, Pak Anas tidak ada pembicaraan di internal partai," katanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: