PDIP Bakal Tetap Kritis Meski Dukung Presiden Prabowo Subianto

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:03 WIB
PDIP dukung Presiden Prabowo Subianto (Beritanasional/Bachtiar)
PDIP dukung Presiden Prabowo Subianto (Beritanasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com - PDI Perjuangan menyatakan mendukung Presiden Prabowo Subianto. Meski begitu, PDIP akan tetap kritis terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Wasekjen PDI Perjuangan Adian Napitupulu mencontohkan ketika era Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi), PDIP tetap kritis terhadap pemerintah. Meski PDIP merupakan pengusung utama Jokowi selama 10 tahun.

"Kita ketika bersama-sama dengan Jokowi kita salah satu partai paling kritis terhadap Jokowi ya PDIP," ujar Adian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

PDIP bakal tegas dalam mengkritik. Kalau pemerintah ada yang salah jalur maka wajib dikritik.

"Kita tuh sikapnya tegas, bener-bener, enggak ya dikritik," ujar Adian.

PDIP, kendati nantinya resmi masuk pemerintahan, dalam posisi di parlemen tetap akan kritis kepada pemerintah.

"Iya lah. Gini, presiden satu sisi kabinet sisi lain tapi gaji kita bukan dari presiden gaji kita dari rakyat," ujar Adian.

"Di titik ketika rakyat tanya di mana kamu berpihak, ya pada rakyat itu aja," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan, sikap politik PDIP akan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Meski PDIP tidak memiliki kursi menteri di kabinet pemerintahan mendatang.

"Insya Allah posisi PDIP ke depan nantinya tentu saja akan diumumkan oleh ketua umum. Namun, kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo untuk membangun Indonesia. Dukungan itu tidak perlu harus memiliki kursi menteri di pemerintahan.

"Karena tidak ada kader PDI Perjuangan yang masuk kabinet. Bekerja sama dan saling mendukung itu tidak perlu, tidak harus dalam kabinet," kata Puan.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: