Gerindra Pastikan Kader PDIP Tak Masuk Kabinet: Bukan Berarti Oposisi

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:52 WIB
Muzani mengatakan, PDIP tidak di kabinet bukan berarti oposisi (Beritanasional/Lydia)
Muzani mengatakan, PDIP tidak di kabinet bukan berarti oposisi (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, PDI Perjuangan (PDIP) tak akan menempatkan kadernya dalam kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Meski demikian, Muzani memastikan, sikap itu bukan berarti PDIP menjadi oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran. Sikap PDIP ini pun disampaikan pada sekitar Kamis (17/10/2024) yang lalu.

"Betul bahwa PDI Perjuangan tidak akan menaruh kadernya, tetapi bagi PDI Perjuangan itu tidak berarti oposisi," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).

Muzani berujar, di dalam PDIP tak ada oposisi dan koalisi. Oleh karena itu, makna koalisi bagi PDIP bukanlah menempatkan kadernya dalam kabinet dan oposisi bukan berarti tak menempatkan kadernya dalam kabinet.

"PDI Perjuangan tidak mengenal oposisi tapi juga tidak mengenal koalisi. Koalisi tidak berarti harus menaruh menteri di dalam pemerintahan. Oposisi tidak harus mengambil cara dengan pemerintahan," ujar Muzani.

"Bagi PDI tidak mengenal kata oposisi dan tidak mengenal kata koalisi. Itulah sistem presidensiil. Kalau kami masuk tidak berarti harus menaruh kadernya di dalam kementerian. Kalau kami oposisi tidak harus selalu mengambil cara lain dengan pemerintahan," lanjutnya.

Oleh karena itu, Muzani pun berterima kasih kepada 110 anggota MPR dari PDIP karena telah hadir dan menyukseskan pelantikan Prabowo dan Gibran.

"Alhamdulillah teman-teman PDIP 110 hadir dan kami mengucapkan terima kasih karena kami merasakan ada kehangatan, ada kebersamaan yang luar biasa dalam sidang paripurna MPR yang baru saja berlangsung," tandasnya.


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: