Debat soal IPM dengan RK, Rano Karno: Insya Allah Banten Bisa Kejar Indeks Pembangunan

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 28 Oktober 2024 | 17:29 WIB
Rano Karno debat soal IPM (Foto/Youtube Provinsi DKI)
Rano Karno debat soal IPM (Foto/Youtube Provinsi DKI)

BeritaNasional.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta baru saja menggelar kampanye metode debat kedua pada Minggu (27/10/2024) malam kemarin di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara.

Dalam momen itu, terjadi debat sengit terjadi antara Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dengan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Rano Karno. 

Mulanya, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil (RK), menyoroti soal penurunan indeks pembangunan manusia (IPM) saat Rano Karno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Banten.

Menanggapi hal itu, Rano Karno menjawab bahwa dirinya hanya menjabat Gubernur Banten selama satu tahun. Sedangkan pada 2013-2016 dia memimpin Banten dengan jabatan Plt.

"Banten tuh sejahtera di Tangerang Raya. Cuma daerah seperti Pandeglang dan Lebak memang sulit untuk dikembangkan. Alhamdulillah dengan diberikannya status kawasan ekonomi khusus untuk Tanjung Lesung, Insya Allah Banten segera bisa mengejar indeks yang Akang impikan itu tadi," kata Rano Karno, dikutip kembali pada Senin (28/10/2024).

Tak hanya itu, Rano Karno juga membeberkan bahwa Banten mendapatkan 13 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Banten di era Presiden Joko Widodo.

Mendengar jawaban Si Doel, RK menyayangkan IPM di Banten yang tak kunjung meningkat meskipun dilirik pemerintah pusat hingga mendapatkan PSN.

"Dengan begitu banyak proyek strategis nasional dari pak Jokowi, saya lihat catatan IPM turun bukannya naik. Tingkat pengangguran terbuka hanya turun tipis. Desa tertinggal juga masih ada 48 saat Bang Rano selesai menjabat," ujar Ridwan Kami.

Lantas, Ridwan Kamil pun membandingkan kinerja itu dengan dirinya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kang Emil mengklaim, IPM Jawa Barat naik selama lima tahun saat dia memimpin.

Untuk diketahui, IPM Banten di periode 2012-2017 atau di kepemimpinan Doel hanya turun sebesar 0,07 poin. Sedangkan, IPM Jawa Barat yang naik 2,93 poin saat 2018-2023 di kepeimpinan Ridwan Kamil.

Lalu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Banten hanya turun 0,85 persen di 2012-2017. Sedangkan, TPT di Jawa Barat turun 3,02 persen di 2020-2023.

"Jadi poin saya menjadi pemimpin tidak harus selalu mencari alasan alasan ke orang lain. Mudah-mudahan kalau terpilih kita fokus Jakarta lebih baik di pasangan kita atau abang makasih," tandasnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: