Papua Nugini: KTT Iklim PBB Hanya Buang-buang Waktu
BeritaNasional.com - Papua Nugini menyatakan akan memboikot konferensi tingkat tinggi iklim PBB, COP29, yang akan diselenggarakan bulan depan. Papua Nugini menyebut negosiasi isu pemanasan global itu sebuah pertemuan yang membuang-buang waktu dan penuh dengan janji-janji kosong para pelaku utama pencemaran.
Meski sebelumnya banyak yang mengkritik pertemuan iklim tahunan itu, jarang ada negara yang sepenuhnya memboikot penyelenggaraannya.
“Tidak ada gunanya kalau kita tertidur gara-gara penat terbang akibat jet lag. Sebab kita tidak akan menyelesaikan masalah apa pun,” kata Menteri Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko kepada AFP.
“Semua pelaku utama pencemaran di dunia berjanji dan berkomitmen untuk memberikan jutaan (dolar) untuk membantu upaya pemulihan dan bantuan iklim. Dan saya bisa beri tahu Anda sekarang bahwa itu semua akan diberikan kepada konsultan,” ujarnya dikutip dari VOA.
Pulau Nugini merupakan rumah bagi hamparan hutan hujan terbesar ketiga di dunia. Menurut WWF, Papua Nugini dikenal sebagai salah satu paru-paru dunia.
Papua Nugini, yang miskin, diapit lautan, dan rentan bencana alam, juga dinilai sangat rentan terkena dampak perubahan iklim.
“COP benar-benar hanya membuang-buang waktu saja,” kata Tkatchenko.
“Kami muak pada retorika dan pertemuan yang tidak ada habisnya yang pada akhirnya tidak menyelesaikan masalah apa pun selama tiga tahun terakhir ini.”
“Kami adalah negara dengan hutan hujan terbesar ketiga di dunia. Kami menyerap polutan dari negara-negara besar ini. Dan mereka dapat bebas begitu saja tanpa konsekuensi apapun," tambahnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 17 jam yang lalu
HUKUM | 18 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 11 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu