Din Syamsuddin Minta Masyarakat Maafkan Paslon yang Salah Ucap saat Kampanye
BeritaNasional.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengajak seluruh umat muslim khususnya di Jakarta untuk memaafkan ucapan dari Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono terkait janda kaya.
Seperti diketahui, Suswono sempat mengeluarkan pernyataan bahwa disarankan janda kaya untuk menikahi pemuda yang menganggur. Hal tersebut mirip dengan kisah cinta Khadijah dan Nabi Muhammad SAW.
Din berujar, Suswono telah meminta maaf dan mengakui kesalahan soal ucapannya tersebut. Oleh karena itu, masyarakat juga harus memaafkannya.
"Ajaran Islam mengajarkan kita untuk memaafkan dan jangan kemudian melupakan sosok kebaikan keperluan bagi pemimpin kita di masa yang akan datang," kata Din kepada wartawan, dikutip Selasa (5/11/2024).
Din pun berharap persoalan ini tak lagi dibesar-besarkan. Dibanding memperkeruh suasana, lanjut Din, ia menyarankan warga Jakarta berfokus pada substansi dan gagasan yang dibawa oleh Suswono.
"Di dalam menjalankan politik terutama terkait dengan demokrasi jangan berkutat kepada personel, apalagi jika seseorang itu melakukan kesalahan, slip of the tongue, kemudian dibesar-besarkan, dan mengabaikan kebaikan-kebaikan yang dimilikinya," ujar Din.
"Kalau menyasar kepada personel sah saja selama itu menyangkut kepada kebijakan, terutama yang sudah sedang mendapat amanah kepemimpinan. Kalau salah kita kritik," lanjutnya.
Untuk diketahui, Din memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.
"Saya sudah kenal beliau sejak lama sehingga secara relatif mengetahui kapasitas beliau dan saya menyimpulkan Bang Ridwan Kamil dan pendampingnya Mas atau Bang Suswono tepat untuk memimpin Ibu Kota Jakarta," kata Din kepada wartawan, Senin (4/11/2024).
Din mengungkapkan, alasannya mendukung RIDO dalam Pilgub Jakarta karena visi dan mimpinya sangat pas dengan kebutuhan dan harapan warga Jakarta.
"Pengalaman panjang beliau baik memimpin kota Bandung, memimpin Provinsi Jawa Barat, dan juga pengalaman internasional. Ini penting bagi seorang pemimpin ibu kota Jakarta," ujar Din.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 19 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 15 jam yang lalu
HUKUM | 20 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 13 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu