Tips Bangun Rumah Hunian Minimalis dengan Budget Rp 50 Juta

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 08 November 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi rumah minimalis. (Foto/freepik).
Ilustrasi rumah minimalis. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Membangun rumah dengan anggaran terbatas, seperti Rp 50 juta, mungkin terdengar sulit, tetapi bisa diwujudkan dengan perencanaan yang matang dan pemilihan bahan yang tepat. 

Hunian minimalis bisa menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan rumah sederhana namun fungsional. Berikut adalah beberapa langkah untuk membangun rumah dengan anggaran terbatas:

1. Perencanaan dan Desain yang Sederhana

Untuk menghemat biaya, pilih desain rumah yang sederhana. Rumah minimalis dengan luas sekitar 21 meter persegi (3x7 meter) atau 36 meter persegi (6x6 meter) dapat menjadi opsi yang efisien. Desain tanpa sekat atau dengan satu kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dan dapur terbuka di belakang, bisa mengurangi pengeluaran material bangunan dan tenaga kerja.

2. Memilih Material yang Ekonomis dan Berkualitas 

Material bangunan menyumbang sebagian besar dari total biaya. Pilih bahan-bahan yang terjangkau namun tetap berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk bahan ekonomis:

- Dinding : Gunakan bata ringan atau batako, yang lebih murah dibandingkan bata merah, atau alternatif seperti panel dinding semen fiber.

- Atap : Pilih seng atau asbes untuk atap, yang lebih hemat daripada genteng keramik atau beton.

- Lantai : Gunakan semen ekspos untuk lantai, atau jika memungkinkan, pilih keramik murah namun tetap berkualitas untuk menjaga estetika.

- Cat Dinding : Pilih warna-warna netral dengan cat yang terjangkau untuk hasil yang simpel namun bersih.

3. Pekerjakan Tenaga Ahli dengan Sistem Borongan

Pekerjakan tukang dengan sistem borongan alih-alih harian. Sistem borongan membantu memperkirakan biaya dengan lebih pasti dan biasanya lebih terjangkau karena pekerjaan diselesaikan dalam waktu yang disepakati. Pastikan memilih tukang yang berpengalaman untuk menghindari risiko renovasi di kemudian hari yang bisa menambah biaya.

4. Manfaatkan Bahan Daur Ulang atau Bekas

 Menggunakan bahan daur ulang atau bekas yang masih layak pakai dapat mengurangi pengeluaran. Beberapa toko menyediakan bahan bangunan bekas seperti kusen, pintu, atau jendela dengan harga yang lebih murah. Cari bahan bekas berkualitas di pasar barang bekas atau toko bangunan yang menjual barang rekondisi.

5. Mengurangi Detail yang Tidak Penting

Rumah minimalis tidak membutuhkan banyak detail seperti hiasan dinding, plafon yang rumit, atau detail interior yang berlebihan. Selain itu, gunakan perabotan multifungsi untuk memaksimalkan ruang tanpa menghabiskan banyak anggaran pada dekorasi atau furnitur.

6. Gunakan Pencahayaan Alami dan Ventilasi yang Baik

Desain rumah dengan jendela besar atau ventilasi yang cukup untuk memaksimalkan pencahayaan alami, sehingga mengurangi kebutuhan listrik di siang hari. Selain itu, ventilasi yang baik menjaga rumah tetap sejuk, mengurangi kebutuhan akan pendingin ruangan.

Estimasi Anggaran Pembangunan Rumah Rp 50 Juta

 Berikut adalah estimasi sederhana biaya pembangunan rumah dengan budget Rp 50 juta:

 - Fondasi dan struktur dasar : Rp 15 juta

- Dinding dan atap : Rp 12 juta

- Pintu, jendela, dan keramik lantai : Rp 10 juta

- Instalasi listrik dan pipa air : Rp 5 juta

- Finishing (cat dan aksesoris dasar) : Rp 5 juta

- Dana cadangan : Rp 3 juta (untuk pengeluaran tak terduga)

Estimasi ini bisa berbeda tergantung pada harga material di daerah masing-masing, tetapi dengan perencanaan yang cermat dan pemilihan bahan yang tepat, rumah minimalis dengan anggaran Rp 50 juta bisa tercapai. Selain itu, rencanakan dengan matang dan konsisten, agar pembangunan bisa berjalan sesuai harapan.

(Helvi Handayani/Magang)sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: