Mabes TNI Pantau Langsung Penyelidikan Kasus Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Deli Serdang
BeritaNasional.com - Mabes TNI turut memantau langsung proses penyelidikan terhadap kasus penganiayaan diduga dilakukan prajurit terhadap warga di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, Sumatera Barat.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan bahwa saat ini telah ada 33 prajurit TNI Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan yang tengah diperiksa Danpomdam I/Bukit Barisan (BB).
“Beberapa prajurit saat ini sedang dalam pengusutan Danpomdam 1/BB. Mabes TNI akan terus mengawal proses anggota TNI tersebut,” kata Hariyanto dalam keteranganya, Senin (11/11/2024).
Hariyanto membenarkan dari insiden ini turut memakan korban jiwa salah satunya Raden Barus (60) yang dilaporkan meninggal dunia dan delapan warga yang kini dirawat di Rumkit Putri Hijau (RSPH) Medan.
“Sehingga mengakibatkan Korban masyarakat ada yang terluka dan satu orang meninggal dunia,” ujarnya.
Meski begitu, Hariyanto menyebut guna merendam konflik di lokasi Pangdam I/Bukit Barisan Letjen TNI Muhammad Hasan sudah turun langsung menemui perwakilan keluarga yang menjadi korban atas insiden ini.
“Pangdam 1/BB telah mengambil langkah dengan menemui Masyarakat di Mako Yon Armed 2/KS dan menemui keluarga korban. Serta berjanji untuk mengusut tuntas kasus tersebut,” imbuhnya.
Sebelumnya, kondisi di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang sontak memanas, akibat insiden penyerangan diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga berujung Raden Barus (60) dilaporkan meninggal dunia.
Dikutip melalui akun instagram @matarakyatsumbar.id tampak dari video konvoi masyarakat turut menggeruduk Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan, untuk meminta pertanggung jawaban.
Aksi ini merupakan buntut dari aksi dugaan penyerangan kepada pemukiman warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (8/11/2024) malam hingga Sabtu (9/11/2024) dini hari.
Kepala Penerangan (Kapendam) Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha menjelaskan Letjen TNI Muhammad Hasan telah memerintahkan proses penyelidikan sampai tuntas dan memastikan kondisi di masyarakat aman terkendali.
“Oknum Pelaku yang sudah terkonfirmasi terlibat dilakukan Pemeriksaan lebih lanjut di Pomdam I/BB,” jelasnya.
“Pangdam I/BB telah melaksanakan Jam Komandan dan memberikan pengarahan terhadap seluruh Prajurit Yon Armed 2 Medan dalam rangka untuk memastikan bahwa situasi dan kondisi saat ini telah aman kondusif serta tidak ada aksi balasan terkait peristiwa tersebut,” tambah Dody.
5 bulan yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 18 jam yang lalu
PERISTIWA | 15 jam yang lalu