Ini Langkah-langkah Pemprov Jakarta untuk Antisipasi Banjir

Oleh: Tarmizi Hamdi
Rabu, 13 November 2024 | 13:35 WIB
Normalisasi Kali Ciliwung untuk mengantisipasi banjir di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Normalisasi Kali Ciliwung untuk mengantisipasi banjir di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pemprov Jakarta bergerak cepat menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi banjir saat musim hujan menerjang dengan melakukan normalisasi sungai serta pembangunan tanggul dan infrastruktur tambahan. 

Selain itu, operasional dan pemeliharaan dengan melakukan optimalisasi sarana dan prasarana, pengerukan sedimen dan satuan tugas khusus.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan pihaknya bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) memetakan wilayah titik banjir di Jakarta dan sekitarnya sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi dan menangani bencana banjir.

Isnawa menuturkan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan dengan penyangga seperti Bogor dan Depok untuk mitigasi banjir, khususnya di sepanjang Kali Ciliwung.

“Langkah ini diambil untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam menghadapi potensi bencana banjir yang dapat mempengaruhi wilayah Jakarta dan sekitarnya,” katanya pada Rabu (13/11/2024) yang dikutip dari laman Berita Jakarta.

Isnawa mengungkapkan bantaran Kali Ciliwung menjadi salah satu kawasan rawan banjir. Karena itu, pihaknya menggencarkan sosialisasi untuk mengurangi risiko banjir dan mempromosikan kesadaran masyarakat.

Misalnya, membagikan informasi cuaca dan banjir, penyiagaan petugas penanggulangan bencana, memberikan edukasi masyarakat, serta partisipasi masyarakat.

“Dengan program sosialisasi ini, Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko banjir dan pentingnya partisipasi aktif dalam mitigasi bencana,” katanya.

Isnawa mengatakan Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memodifikasi cuaca sebagai salah satu solusi strategis mencegah banjir.

“Langkah ini diambil mengingat potensi curah hujan yang tinggi dan risiko banjir yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat,” ucapnya.

Isnawa mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari upaya proaktif untuk memastikan semua sumber daya dan personel siap siaga dalam menghadapi risiko bencana hidrometeorologi.

“Pemprov Jakarta berkomitmen menghadapi tantangan musim hujan tahun ini, memastikan semua pihak terlibat dalam upaya mitigasi bencana banjir demi keselamatan masyarakat,” tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: