Tanggal 19 November Memperingati Hari Apa Saja? Cek Selengkapnya di Sini!

BeritaNasional.com - Tanggal 19 November memperingati apa saja? Menarik untuk diketahui bersama bahwa ada beberapa peringatan penting yang diakui baik secara nasional maupun internasional. 

Yuk, simak selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com. 

Berikut adalah beberapa peringatan yang diperingati pada tanggal tersebut:

1. Hari Pria Internasional

Hari Pria Internasional diperingati setiap tahun pada 19 November. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang dihadapi pria, khususnya di bidang kesehatan, kesejahteraan, dan peran sosial. Berikut informasi lengkap mengenai Hari Pria Internasional.

Pertama kali dirayakan pada tahun 1999 di Trinidad dan Tobago oleh Dr. Jerome Teelucksingh, seorang dosen sejarah. Dr. Teelucksingh memilih tanggal 19 November karena bertepatan dengan ulang tahun ayahnya, yang ia pandang sebagai sosok teladan yang positif. Hari ini kini diperingati di lebih dari 80 negara di seluruh dunia.

Dengan hadirnya Hari Pria Internasional, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai kontribusi pria, serta mendukung mereka dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan kesehatan yang dihadapi.

2. Hari Jurnalis Internasional

Hari Jurnalis Internasional sebenarnya tidak secara resmi dirayakan sebagai "Hari Jurnalis Internasional" yang spesifik. Namun, ada beberapa hari penting terkait jurnalisme yang dirayakan secara global untuk menghargai pekerjaan jurnalis dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang dihadapi mereka.

Peringatan ini menjadi kesempatan untuk mengakui dedikasi dan keberanian para jurnalis yang sering menghadapi berbagai tantangan, mulai dari risiko kekerasan, intimidasi, hingga ancaman tersingkir saat meliput berita, terutama di wilayah konflik atau di negara-negara dengan kebebasan pers yang terbatas. 

Hari Jurnalis Internasional juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebebasan pers sebagai pilar demokrasi, serta perlindungan perlindungan yang lebih besar bagi jurnalis dalam menjalankan tugas mereka. 

Dengan terus menyoroti isu-isu terkait jurnalisme, peringatan ini mengingatkan kita akan peran vital media dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan menyuarakan kebenaran di tengah maraknya disinformasi dan berita palsu.

3. Hari Korban Lalu Lintas Jalan Raya

Hari Korban Kecelakaan Lalu Lintas Sedunia atau World Day of Remembrance for Road Traffic Victims (WDoR) diperingati setiap Minggu ketiga bulan November setiap tahunnya.

Pada 2024, peringatan ini jatuh pada 17 November. Hari peringatan ini pertama kali diusulkan oleh organisasi nirlaba di Inggris, RoadPeace, pada 1993. 

Kemudian, pada 2005, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengakui dan menetapkan Hari Korban Lalu Lintas Sedunia sebagai hari peringatan global.

Peringatan Hari Korban Lalu Lintas ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pihak, baik pemerintah, pengendara, maupun masyarakat umum, untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya dan berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

4. Hari National Play Monopoly

National Play Monopoly Day diperingati setiap tanggal 19 November. Hari ini didedikasikan untuk permainan papan klasik Monopoli, yang telah menjadi salah satu permainan paling populer di dunia selama lebih dari 85 tahun.

Monopoli pertama kali diciptakan oleh Charles Darrow pada tahun 1935 dan kemudian diproduksi oleh Parker Brothers (sekarang bagian dari Hasbro). 

Permainan ini terinspirasi oleh "The Landlord's Game," yang dirancang oleh Elizabeth Magie pada awal abad ke-20 untuk mengkritik praktik monopoli ekonomi.

Monopoli dirancang sebagai permainan strategi di mana pemain membeli, menjual, dan mengembangkan properti dengan tujuan menjadi pemain terkaya dan membuat lawan bangkrut.

5. Women Entrepreneurship Day

Women's Entrepreneurship Day (WED) diperingati setiap tahun pada tanggal 19 November . Hari ini didedikasikan untuk merayakan dan mengapresiasi peran serta kontribusi perempuan di bidang kewirausahaan, sekaligus untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung perempuan dalam menciptakan dan mengembangkan bisnis.

Hari ini menjadi momen penting juga untuk mengapresiasi kontribusi perempuan dalam dunia bisnis dan mendorong lebih banyak perempuan untuk mengambil peran sebagai pemimpin dan pengusaha, sehingga tercipta ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

(Helvi Handayani/Magang)