Tanggal 20 November Memperingati Hari Apa? Ada 4 Momen Penting
BeritaNasional.com - Tanggal 20 November memperingati apa saja? Menarik untuk diketahui bersama bahwa ada beberapa peringatan penting yang diakui baik secara nasional maupun internasional.
Yuk, simak selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com.
Berikut adalah beberapa peringatan yang diperingati pada tanggal tersebut:
1. Hari Anak Sedunia
Hari Anak Sedunia (Hari Anak Sedunia) diperingati setiap tahun pada tanggal 20 November . Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak dan kesejahteraan mereka di seluruh dunia.
Hari Anak Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1954 setelah disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pada tanggal 20 November 1959, PBB mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak, sebuah dokumen yang menetapkan hak-hak dasar anak-anak, seperti hak untuk hidup, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari kekerasan.
Pada tanggal 20 November 1989, PBB mengadopsi Konvensi Hak-Hak Anak (Konvensi Hak-Hak Anak) yang merupakan perjanjian internasional yang mengikat secara hukum tentang hak-hak anak.
Hari Anak Sedunia adalah momen penting untuk merefleksikan kemajuan yang telah dicapai dan tantangan yang masih dihadapi dalam memastikan setiap anak memiliki masa depan yang cerah dan aman.
2. Hari Puputan Margarana
Hari Puputan Margarana adalah peringatan yang dilakukan setiap tanggal 20 November untuk mengenang perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai dan para pejuang Bali dalam pertempuran heroik melawan penjajah Belanda di Margarana, Tabanan, Bali, pada tahun 1946.
Puputan merupakan istilah dalam bahasa Bali yang berarti "perang habis-habisan hingga titik darah penghabisan." Perang ini terjadi pada masa Agresi Militer Belanda I, di mana Belanda berusaha menguasai kembali wilayah Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan 1945.
I Gusti Ngurah Rai, seorang perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memimpin pasukan Ciung Wanara, menolak tunduk pada ultimatum Belanda yang menginginkan Bali tunduk pada kekuasaan mereka.
Puputan Margarana merupakan simbol keberanian, semangat patriotisme, dan pengorbanan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Peringatan ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan Bali dan mengingatkan generasi muda akan pentingnya semangat perjuangan.
3. Hari Kesadaran Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Sedunia
Hari Kesadaran Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Sedunia diperingati setiap tahun pada Rabu ketiga November.
Tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada 20 November 2024. Hari ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), sebuah penyakit pernapasan progresif yang menyebabkan kesulitan bernapas dan sering kali tidak terdiagnosis pada tahap awal.
PPOK mencakup kondisi seperti bronkitis kronis dan emfisema, yang disebabkan terutama oleh paparan asap rokok, polusi udara, serta paparan bahan kimia di tempat kerja.
Kampanye tahunan ini digagas oleh Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) untuk mendorong edukasi mengenai gejala, diagnosis dini, serta pencegahan PPOK melalui gaya hidup sehat dan lingkungan yang lebih bersih.
Peringatan ini juga mengajak masyarakat dan tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam upaya deteksi dini dan pengelolaan penyakit ini guna meningkatkan kualitas hidup para penderita.
4. Hari Guru di Vietnam
Di Vietnam, Hari Guru Nasional diperingati pada 20 November setiap tahun. Hari Guru ini dikenal dengan nama 'Ngày Nhà Giáo Việt Nam' dan menjadi momen penting untuk menghargai jasa para guru dalam mendidik generasi muda.
Pada peringatan ini, siswa, orang tua, dan masyarakat Vietnam menunjukkan penghargaan mereka kepada guru melalui berbagai kegiatan seperti memberikan bunga, kartu ucapan, serta menyelenggarakan upacara di sekolah.
Hari Guru di Vietnam dimulai sejak 1958 ketika Kementerian Pendidikan Vietnam dan serikat guru memutuskan untuk merayakan profesi guru sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka.
Sejak itu, 20 November menjadi hari istimewa bagi para pendidik di seluruh negeri. Selain untuk menghormati guru, peringatan ini juga dimanfaatkan sebagai kesempatan bagi para siswa untuk mengekspresikan rasa terima kasih dan cinta mereka kepada guru yang telah membimbing dan memberikan ilmu.
(Helvi Handayani/Magang)
5 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu