Barcelona Pangkas Beban Gaji Rp 620 Miliar Demi Patuhi Aturan FFP

BeritaNasional.com - FC Barcelona mulai menunjukkan kemajuan dalam upaya memperbaiki kondisi keuangan mereka yang selama ini terhimpit aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga.
Musim panas ini, hampir seluruh aktivitas transfer keluar dan perpanjangan kontrak pemain dilakukan dengan satu tujuan utama: menyeimbangkan neraca keuangan dan mendekatkan klub ke aturan 1:1 yang ditetapkan La Liga.
Dilansir oleh Mundo Deportivo, Senin (18/8/2025), klub asal Catalunya tersebut berhasil menghemat sekitar €36 juta atau sekitar Rp620 miliar lewat berbagai manuver keuangan, termasuk penjualan pemain dan restrukturisasi kontrak.
Meskipun Barcelona belum sepenuhnya memenuhi aturan 1:1 (satu euro keluar = satu euro boleh masuk), mereka sudah mengambil langkah penting dengan memangkas beban gaji dan menambah pemasukan dari transfer pemain.
Salah satu langkah strategis paling efektif datang dari perpanjangan kontrak Jules Koundé. Bek asal Prancis itu menandatangani kontrak baru hingga tahun 2030, menggantikan kontrak sebelumnya yang berakhir di 2027.
Hasilnya, Barcelona bisa mengurangi beban gaji sebesar €4 juta (sekitar Rp69 miliar), berkat amortisasi jangka panjang kontraknya.
Sementara itu, dari sisi transfer, beberapa pemain yang dilepas juga berkontribusi terhadap pengurangan beban FFP:
- Penjualan hak kepemilikan 50% Francisco Trincão ke klub lamanya menghasilkan €2,2 juta (sekitar Rp38 miliar)
- Transfer Pau Víctor menyumbang €2,8 juta (Rp48 miliar)
- Penjualan Pablo Torre memberikan tambahan €3,5 juta (Rp60 miliar)
- Kepergian Íñigo Martínez mengurangi beban sebesar €8,4 juta (Rp145 miliar)
- Dan transfer Ansu Fati menciptakan ruang sekitar €8 juta (Rp138 miliar)
Sponsorship Strategis dari Republik Demokratik Kongo
Tak hanya dari sisi pemain, Barcelona juga sedang merampungkan kesepakatan sponsor strategis yang diperkirakan akan memperkuat posisi keuangan mereka di bawah aturan FFP.
Klub tengah menjajaki kerja sama dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo untuk kesepakatan sponsorship selama empat tahun senilai €40 juta (sekitar Rp690 miliar), atau sekitar €10 juta per tahun (Rp172 miliar per tahun).
Jika kesepakatan ini rampung, total perbaikan FFP Barcelona bisa mencapai €46 juta (lebih dari Rp790 miliar), mendekatkan klub ke target aturan 1:1 yang selama ini jadi batu sandungan.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 15 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu