PUI Beri Dukungan untuk RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 19 November 2024 | 15:23 WIB
PUI beri dukungan untuk RK-Suswono (Beritanasional/Lydia)
PUI beri dukungan untuk RK-Suswono (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Persatuan Ummat Islam (PUI) memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilgub Jakarta 2024 Ridwan Kamil-Suswono (Rido) pada Selasa (19/11/2024).

Dukungan ini disampaikan langsung oleh DPW PUI DKI Jakarta dan dihadiri oleh Ketua Majelis Syura PUI Ahmad Heryawan.

"Bentuk dukungan PUI Jakarta untuk kemenangan Bang Emil dan Pak Suswono untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. Insya Allah satu putaran untuk Bang Emil dan Pak Suswono, pasangan Rido nomor satu menyatukan Jakarta," kata Sekretaris Umum DPW PUI Jakarta Hendri Permadi kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).

Hendri mengatakan, dukungan ini diberikan karena Ridwan Kamil berasal dari keluarga ulama.

"Kemudian beliau memiliki kapasitas untuk membangun Jakarta. Kemudian ketiga beliau memiliki pengalaman dalam membangun Jawa Barat di periode sebelumnya," ujar Hendri.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum DPW Wanita PUI DKI Jakarta Ika Maya Mufti Yani menyebut bahwa pihaknya telah mengamati ketia paslon. Namun, PUI menjatuhkan pilihan kepada Rido dan menyampaikan beberapa harapan kepada mereka.

"(Kami) sudah mengamati dari tiga pasangan calon gubernur ini bahwa Bapak Ridwan Kamil dan Pak Suswono seiring, sejalan dengan dasar-dasar, visi-misi dari Persatuan Ummat Islam," kata Ika.

"Insya Allah kami menitipkan delapan perbaikan untuk di Jakarta dan untuk wanita kami menitipkan terkait tentang keluarga tentang anak dan kepedulian terhadap lansia," sambungnya.

RK pun berterima kasih atas dukungan ini. Dia berjanji akan mewujudkan harapan-harapan dari PUI ketika menjadi Jakarta 1.

"Ya, tugas pemimpin itu mengayomi semua golongan, semua agama karena saya selalu bilang membangun Jakarta itu setengahnya ide pemimpin, setengahnya ide dari warga," kata RK.

RK juga berujar, dia merangkul semua golongan umat dalam memajukan Jakarta.

"Semua saya rangkul, semua saya ayomi dalam bingkai ke-Pancasilaan. Jadi organisasi-organisasi keagamaan Islam dirangkul, ada PUI, ada Nahdlatul Ulama, ada Muhammadiyah, ada FPI, ada Mathla'ul Anwar, dan lain sebagainya," tegas RK.

"Di Kristiani juga sudah saya datangi, dirangkul, diayomi, pakta integritasnya juga disetujui. Saya sempat ke Pentakosta, ke HKBP, keuskupan Matolik, dan lain-lain. Kemarin juga dari agama Buddha juga sama. Intinya pemimpin itu harus merangkul, pemimpin itu harus menyatukan, dan pemimpin harus mewujudkan aspirasi-aspirasi dalam batas-batas ke Pancasilaan dan batas-batas aturan yang ada," pungkasnya. sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: