Hari AIDS Sedunia 2024: Bersama Wujudkan Dunia Tanpa Stigma

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 01 Desember 2024 | 13:30 WIB
Ilustrasi HIV/AIDS
Ilustrasi HIV/AIDS

BeritaNasional.com -  Setiap tanggal 1 Desember, dunia memperingati Hari AIDS Sedunia, sebuah momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS, mendukung mereka yang hidup dengan HIV, dan mengenang mereka yang telah meninggal karena penyakit terkait AIDS. 

Pada 2024, tema Hari AIDS Sedunia adalah “Bersama untuk Dunia Tanpa Stigma dan Tanpa Diskriminasi”.

HIV/AIDS telah menjadi salah satu masalah kesehatan global sejak pertama kali diidentifikasi pada 1980-an. 

Menurut data UNAIDS, pada 2023 terdapat lebih dari 38 juta orang di dunia hidup dengan HIV. 

Meskipun pengobatan antiretroviral (ARV) telah secara signifikan meningkatkan kualitas hidup penderita, tantangan besar tetap ada, terutama dalam menghapus stigma dan diskriminasi yang sering dihadapi oleh orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Di Indonesia sendiri, kasus HIV masih menjadi perhatian serius. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, penyebaran HIV di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan populasi rentan seperti pekerja seks, pengguna narkoba suntik, dan komunitas LGBTQ+.

Sejarah dan Tujuan Hari AIDS Sedunia

Hari AIDS Sedunia pertama kali dicanangkan pada 1988 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap HIV/AIDS, mengurangi stigma yang melekat pada penyakit ini, dan mendorong akses universal terhadap pencegahan, perawatan, serta pengobatan HIV.

Tahun demi tahun, peringatan ini terus menjadi platform untuk mengadvokasi hak-hak orang dengan HIV (ODHIV) dan menyoroti tantangan global, mulai dari akses pengobatan hingga diskriminasi sosial.

Mengapa Stigma Masih Ada?

Salah satu kendala utama dalam mengatasi epidemi HIV adalah stigma sosial yang melekat pada penyakit ini.

Banyak orang masih percaya bahwa HIV adalah akibat perilaku moral yang buruk, meskipun faktanya HIV dapat menyerang siapa saja tanpa memandang orientasi seksual, identitas gender, atau latar belakang sosial.

Stigma ini tidak hanya menghambat individu untuk mencari pengobatan, tetapi juga memperburuk isolasi sosial dan meningkatkan risiko depresi. 

Dalam banyak kasus, ODHA bahkan menghadapi diskriminasi di tempat kerja, sekolah, dan fasilitas kesehatan.

Tema Hari AIDS Sedunia 2024

Tema tahun ini adalah "Bersama Melawan Stigma, Merangkul Kesetaraan". Tema ini menyoroti perlunya kolaborasi global untuk:

• Menghapus Stigma: Banyak ODHIV masih menghadapi diskriminasi di tempat kerja, lingkungan sosial, hingga layanan kesehatan. 

Melalui kampanye edukasi, masyarakat diharapkan lebih memahami HIV/AIDS dan tidak mendiskriminasi mereka yang terdampak.

• Mendorong Kesetaraan Akses: Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan dan pengobatan HIV. 

Inisiatif global terus berupaya memastikan ARV dan layanan pencegahan tersedia bagi semua, tanpa memandang status sosial atau ekonomi.

• Meningkatkan Dukungan Psikososial: Selain pengobatan medis, ODHIV membutuhkan dukungan emosional dan psikososial untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Peran Indonesia dalam Penanggulangan HIV/AIDS

Di Indonesia, HIV/AIDS masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Menurut laporan Kementerian Kesehatan, jumlah kasus baru HIV di Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan kelompok muda.

Tantangan terbesar adalah rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya tes HIV dan penggunaan kondom sebagai pencegahan.

Namun, berbagai inisiatif positif telah dilakukan, seperti program "Test and Treat", yang mendorong masyarakat untuk melakukan tes HIV dan segera memulai pengobatan jika hasilnya positif. 

Selain itu, komunitas dan LSM juga memainkan peran penting dalam memberikan edukasi dan mendukung ODHIV.

Langkah yang Bisa Kita Ambil

Sebagai individu, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mendukung perjuangan melawan HIV/AIDS:

• Edukasi Diri: Pelajari fakta tentang HIV/AIDS untuk menghindari mitos yang menyesatkan.

• Dukung ODHIV: Tunjukkan empati dan hindari perilaku diskriminatif.

• Ikut Kampanye: Bergabunglah dalam kampanye atau kegiatan Hari AIDS Sedunia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Peran Generasi Muda

Generasi muda memiliki peran penting dalam mewujudkan dunia tanpa stigma. Dengan akses luas ke media sosial, anak muda dapat menyebarkan pesan positif, melawan disinformasi, dan menciptakan ruang aman bagi ODHA.

Kampanye digital seperti #StopStigmaHIV dan #SupportODHA telah menunjukkan bahwa anak muda dapat menjadi agen perubahan yang kuat. 

Di banyak negara, mereka juga memimpin upaya pencegahan HIV melalui pendidikan seksual yang komprehensif.

(Nailil Hikmah/Magang)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: