Panglima TNI Mutasi 414 Perwira Tinggi, Berikut Jabatan Strategisnya

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:50 WIB
Kapuspen Mabes TNI, Mayjen Kristomei Sianturi (BeritaNasional/istimewa)
Kapuspen Mabes TNI, Mayjen Kristomei Sianturi (BeritaNasional/istimewa)

BeritaNasional.com -  Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merotasi dan memutasi 414 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Rotasi dan mutasi ini disebut bertujuan memerkuat struktur organisasi guna menghadapi dinamika tantangan yang semakin kompleks.

Kebijakan ini ditetapkan melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025, yang mengatur pemberhentian sekaligus pengangkatan sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI.

“Langkah ini merupakan proses regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan,” kata Kapuspen Mabes TNI Mayjen Kristomei Sianturi dalam keteranganya, Rabu (20/8/2025).

Menurutnya, mutasi dan rotasi jabatan tidak hanya sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat organisasi dan menjaga profesionalisme prajurit.

“Sekaligus bentuk adaptasi strategis TNI untuk memastikan kesiapsiagaan pertahanan nasional tetap terjaga,” ungkapnya.

Beberapa jabatan strategis yang mengalami pergantian dalam keputusan tersebut antara lain Inspektur Jenderal TNI (Irjen TNI), Komandan Kodiklat TNI (Dankodiklat TNI), Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Asisten Operasi Kasad (Asops Kasad).

Kemudian, Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI), Panglima Koarmada III (Pangkoarmada III), Komandan Puspomal (Danpuspomal), Kepala Staf Kopasgat (Kas Kopasgat), serta Wakil Irjenau (Wairjenau).

Selain itu, sejumlah jabatan penting lainnya di lingkungan Mabes TNI maupun ketiga matra juga mengalami perombakan, dalam rangka penyegaran organisasi sekaligus memperkuat efektivitas kinerja TNI secara keseluruhan. 

“Rotasi yang melibatkan 414 perwira tinggi TNI ini, dengan rincian 200 Pati TNI Angkatan Darat, 130 Pati TNI Angkatan Laut, dan 84 Pati TNI Angkatan Udara, diharapkan mampu menjadi langkah penting dalam menjaga dinamika organisasi,” jelasnya.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: