Periksa Pihak Sekolah, Polisi Selidiki Keseharian Anak Tusuk Ayah dan Nenek di Cilandak

Oleh: Bachtiarudin Alam
Senin, 02 Desember 2024 | 17:50 WIB
Ilustrasi tersangka. (Foto/Freepik)
Ilustrasi tersangka. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Sederet saksi tengah menjalani pemeriksaan yang dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus pembunuhan oleh MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan saksi yang diperiksa hari ini adalah pihak sekolah MAS.

"Sekarang juga kami lagi meminta keterangan dari pihak sekolah," ujar Nurma kepada awak media pada Senin (2/12/2024).

Menurut Nurma, tujuan pemeriksaan terhadap pihak sekolah bertujuan mendalami perilaku sehari-hari MAS untuk menggali motif pasti pembunuhan yang tengah menjadi sorotan publik ini.

"Dari sekolah, (didalami) kesehariannya (tersangka) karena banyak kegiatan anak tersebut di sekolah tentunya. Dengan guru, murid, itu pasti kami gali,” katanya.

“Sekarang lagi berlangsung dari kepala sekolahnya, guru BP, kemudian guru kelasnya. Dimintai keterangan soal keseharian anak yang berkonflik dengan hukum," tambahnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan MAS (14) sebagai tersangka karena membunuh ayahnya, APW (40), neneknya, RM (69), serta melukai ibunya, AP (40), di rumahnya daerah Cilandak, Jakarta Selatan.

"Iya tersangka," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024). 

Nurma mengatakan MAS dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan untuk selanjutnya dititipkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) di rumah aman karena statusnya masih anak di bawah umur.

"Pasal 338 subsider 351 KUHP. Dia (tersangka) dititip di Kemensos di lembaga penitipan anak," tuturnya.

Penempatan itu sebagaimana Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. MAS termasuk dalam anak yang berkonflik dengan hukum sehingga penanganannya membutuhkan treatment khusus.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, lanjut Nurma, motif pembunuhan yang dilakukan MAS masih didalami penyidik. Polis terus berusaha menggali kehidupan MAS melalui orang-orang terdekatnya.

“Motifnya belum, lagi ditanya. Ini dari kepala sekolahnya, gurunya,” katanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: