Kapolri Sebut 2 Buku Satgassus Antikorupsi Punya Isi yang Pedas dan Seram

BeritaNasional.com -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut isi buku yang diterbitkan oleh Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri "seram" dan "pedas".

Dua buku tersebut berjudul Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBBA) dan Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin. Keduanya menjadi hadiah Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 untuk Polri.

Sigit mengaku sudah membaca isinya, yang menggambarkan perilaku para birokrat dan anggota Polri sendiri. Meski demikian, ia mengapresiasi hal tersebut sebagai bahan evaluasi.

“Termasuk penulisan buku kali ini. Kalau saya lihat, mungkin kalau bapak-bapak sudah membaca, isinya lumayan serem, lumayan pedas,” ujar Sigit di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).

Ia mengaku memberikan ruang kepada para penulis untuk mengundang atau mengajak teman-teman dari disiplin ilmu lain untuk ikut menulis dua buku tersebut.

“Pada saat itu, dalam latar kita sepakat itu   berikan ruang yang seluas-luasnya, sehingga kemudian ya memang apa yang ditulis di buku ini, kalau kita baca, isinya pedas gitu,” tuturnya.

Berkaca dari isi buku yang membeberkan beberapa hal terkait institusi Polri, Sigit menegaskan bakal melakukan evaluasi berdasarkan buku tersebut.

“Itu memang suatu hal yang harus kita perbaiki, kita evaluasi. Namun oleh karena itu, tentunya kita harus belajar dari pengalaman, dari peristiwa-peristiwa yang ada,” kata dia.

Dengan demikian, Sigit mengatakan Polri ke depan bakal melakukan banyak perbaikan yang akan memberi dampak positif bagi negara.

“Tentunya saya yakin bahwa para penulis yang ada di buku ini luar biasa,” tandasnya.