200 Rumah Hangus Akibat Kebakaran di Kemayoran, 1.800 Jiwa Mengungsi
BeritaNasional.com - Kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk, telah menghanguskan sebanyak 200 bangunan rumah semi permanen di daerah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024) kemarin.
“Objek terdampak, 200 Rumah Semi Permanen. dugaan penyebab korsleting listrik,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keteranganya, Rabu (11/12/2024).
Dampak dari kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah penduduk itu, dilaporkan turut memaksa 1.800 orang dari 600 keluarga mengungsi sementara.
“Total pengungsi ada 600 KK (keluarga), 1.800 Jiwa (orang). Data Sementara,” kata Isnawa.
Atas kondisi itu, BPBD DKI Jakarta bersama stakeholder lainnya pun telah membuka tenda pengungsian sementara di lapangan SDN 09 Kebon Kosong, bersamaan bantuan untuk para pengungsi.
Berikut bantuan yang disalurkan yakni; 1). Air Mineral: 120 Dus; 2). Makanan Siap Saji: 1.800 kotak; 3). Selimut: 500 Lembar; 4). Family Kit: 500 Paket; 5). Kidsware: 500 Paket; 6). Paket Sandang: 650 Paket; 7). Matras: 500 Lembar; 8). Kipas angin: 6 unit.
“Untuk estimasi kerugian, masih dalam pendataan,” terangnya.
Sebelumnya, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan dari hasil keterangan saksi diduga api berasal dari rumah pengepul rongsokan plastik di daerah tersebut.
“Diduga (api) dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” kata Asril dalam keteranganya, Selasa (10/12/2024).
Sementara untuk kronologi kejadian berawal dari Juman yang sedang tidur tiba-tiba terbangun sudah dikepung asap tebal. Kemudian, saksi pun melompat menyelamatkan diri dan minta tolong kepada tetangga.
“Namun api cepat membesar serta merambat ke kanan kiri yg lokasinya padat penduduk rumah semi permanen,” kata dia.
Meski api berhasil dijinakan, namun proses pemadaman yang dilakukan oleh 32 unit dengan 128 personil damkar tidaklah berjalan mulus. Karena sejak api dilaporkan sekira pukul 12.30 WIB, sampai pukul 15.00 WIB, kondisi masih dalam proses tahap pendinginan.
“Hambatan, banyaknya masyarakat mengamankan barang masing masing,” ujar Asril.
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu