Apa Itu Dermaroller? Manfaat, Risiko, hingga Efek Samping Tren Perawatan Kulit Wajah

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 12 Desember 2024 | 23:00 WIB
Ilustrasi perawatan kulit wajah dengan dermaroller. (Foto/Freepik)
Ilustrasi perawatan kulit wajah dengan dermaroller. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Dalam beberapa tahun terakhir, dermaroller menjadi salah satu alat kecantikan yang semakin populer, terutama di kalangan mereka yang ingin meningkatkan kualitas kulit wajah tanpa harus melakukan prosedur yang invasif. 

Alat ini dikenal mampu membantu regenerasi kulit, memudarkan bekas jerawat, hingga mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.

Tren dermaroller diperkirakan terus meningkat, terutama di kalangan milenial yang mencari solusi perawatan kulit yang praktis dan efektif. 

Di media sosial, berbagai tutorial penggunaan dermaroller menjadi viral, membuktikan antusiasme publik terhadap alat ini.

Apa Itu Dermaroller?

Dermaroller adalah alat kecantikan berbentuk roller kecil yang dilengkapi dengan ratusan jarum mikro di permukaannya. 

Ketika digunakan pada kulit, jarum-jarum ini akan menciptakan luka-luka kecil di permukaan kulit (micro-injury).

Proses ini merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin, dua protein penting yang bertanggung jawab atas kekenyalan dan kehalusan kulit.

Manfaat Dermaroller

1. Mengurangi bekas jerawat

Proses micro-needling yang dilakukan dengan dermaroller membantu memperbaiki tekstur kulit dan memudarkan bekas jerawat.

2. Merangsang produksi kolagen

Kolagen yang dihasilkan akibat luka mikro membantu mengencangkan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

3. Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit

Setelah penggunaan dermaroller, kulit menjadi lebih mudah menyerap serum dan krim, sehingga manfaatnya lebih maksimal.

4. Menyamarkan hiperpigmentasi

Proses microneedling dapat meratakan warna kulit dan mengecilkan pori-pori.

Risiko dan Efek Samping

Penggunaan dermaroller juga memiliki risiko jika tidak digunakan dengan benar atau alatnya tidak steril, dermaroller dapat menyebabkan:

- Infeksi kulit

- Peradangan

- Iritasi atau kemerahan

- Kerusakan kulit yang lebih parah

Tips Aman Menggunakan Dermaroller

1. Pilih dermaroller dengan panjang jarum yang sesuai (biasanya 0,2-0,5 mm untuk pemakaian di rumah).

2. Bersihkan dermaroller dengan alkohol sebelum dan sesudah digunakan.

3. Hindari penggunaan pada kulit yang sedang berjerawat aktif atau mengalami luka terbuka.

4. Gunakan serum atau produk perawatan kulit yang sesuai setelah microneedling untuk hasil yang optimal.

5. Jangan gunakan dermaroller terlalu sering, idealnya 1-2 kali seminggu

(Fadia Rahma B/Magang)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: