ASDP Beri Diskon Tarif Pelabuhan hingga 100 Persen Selama Libur Sekolah

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 07 Juni 2025 | 01:01 WIB
Kapal  Ferry. (Foto/ASDP)
Kapal Ferry. (Foto/ASDP)

BeritaNasional.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mulai menerapkan diskon tarif jasa pelabuhan hingga 100 persen untuk pengguna angkutan penyeberangan di tujuh lintasan komersial utama. Program ini berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo menjelaskan langkah ini merupakan bentuk kontribusi ASDP dalam mendukung program stimulus pemerintah.

"Mulai Kamis, 5 Juni 2025 pukul 00.00 WIB, ASDP resmi menerapkan diskon tarif jasa pelabuhan hingga 100 persen untuk pengguna jasa angkutan penyeberangan tujuh lintasan komersial utama," kata Heru dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Tujuh lintasan utama yang mendapatkan diskon ini meliputi:

Merak–Bakauheni (reguler dan eksekutif)

Ketapang–Gilimanuk

Lembar–Padangbai

Kayangan–Pototano

Sape–Labuan Bajo

Telaga Punggur–Tanjung Uban

Ajibata–Ambarita

Menurut Heru, kebijakan stimulus ekonomi berupa diskon tarif pelabuhan dari Kementerian Perhubungan ini dirancang untuk memperkuat daya beli masyarakat, mempercepat perputaran ekonomi domestik selama musim libur sekolah, serta memastikan kelancaran distribusi logistik antarpulau, khususnya di wilayah kepulauan.

"Kami ingin manfaat kebijakan ini benar-benar dirasakan masyarakat, terutama pengguna jasa angkutan penyeberangan di seluruh Indonesia,” ujar Heru.

Target dan Dukungan Pemerintah

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa stimulus transportasi adalah strategi pemerintah untuk menjaga daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

“Dengan adanya stimulus ini, diharapkan aktivitas ekonomi lokal kembali menggeliat, dan masyarakat semakin terdorong untuk berwisata dan bepergian di dalam negeri selama libur sekolah Juni–Juli 2025,” jelasnya.

Pemerintah menargetkan program stimulus ini akan menjangkau lebih dari 923.113 penumpang, terdiri dari 812.240 orang untuk kapal penumpang dan 110.873 penumpang bagi kapal perintis. Khusus untuk layanan ASDP, diskon tarif diberikan kepada sekitar 506.830 penumpang dan 1.169.053 unit kendaraan berbagai golongan.

Kebijakan ini mempertegas sinergi antara Pemerintah dan BUMN dalam membangun sistem transportasi yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan. Tujuannya tidak hanya mendorong konektivitas wilayah, tetapi juga memperkuat sektor pariwisata, logistik, dan perdagangan domestik.

Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyuntikkan anggaran tambahan bagi perusahaan pelat merah yang memberikan diskon sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi. Diskon ini mencakup diskon tiket transportasi dan tarif tol yang mulai berlaku Kamis (5/6/2025).

Erick menekankan bahwa Kementerian BUMN berkomitmen untuk menyelaraskan pelaksanaan kebijakan tersebut dengan tetap menjaga kesehatan keuangan perusahaan-perusahaan negara, terutama di bawah pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia.

“Tentu karena ini penugasan, kami coba menyelaraskan daripada misi yang pemerintah inginkan. Jadi, balance keuangan kami jaga,” tandasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: