Pertunjukan Cine-Concert Samsara

Oleh: Oke Atmaja
Jumat, 13 Desember 2024 | 18:27 WIB
Pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara yang menggabungkan film bisu hitam putih dengan iringan paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (13/12/2024).  (BeritaNasional.com/Oke Atmaja) Pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara yang menggabungkan film bisu hitam putih dengan iringan paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (13/12/2024).  (BeritaNasional.com/Oke Atmaja) Pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara yang menggabungkan film bisu hitam putih dengan iringan paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (13/12/2024).  (BeritaNasional.com/Oke Atmaja) Pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara yang menggabungkan film bisu hitam putih dengan iringan paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (13/12/2024).  (BeritaNasional.com/Oke Atmaja) Pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara yang menggabungkan film bisu hitam putih dengan iringan paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (13/12/2024).  (BeritaNasional.com/Oke Atmaja)
Pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara yang menggabungkan film bisu hitam putih dengan iringan paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (13/12/2024). (BeritaNasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara yang menggabungkan film bisu hitam putih dengan iringan paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (13/12/2024).  Pertunjukan yang disutradarai oleh Garin Nugroho dan didukung Bakti Budaya Djarum Foundation, sebelumnya pernah ditampilkan di Singapura, Bali dan Yogyakarta. Dibintangi aktor Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia, Juliet Widyasari Burnett,  pertunjukan yang berlangsung 13-15 Desember 2024, bercerita tentang seorang pria miskin di Bali tahun 1930-an yang melakukan ritual gelap untuk mendapatkan kekayaan yang membawa kutukan bagi istri dan anaknya. (BeritaNasional.com/Oke Atmaja)sinpo

Editor: Oke Atmaja
Komentar: