Kepadatan Sekitar Monas, KAI Commuter Arahkan Penumpang ke Stasiun Alternatif

BeritaNasional.com -  Aktivitas di kawasan Monas pada Minggu (5/10/2025) siang terpantau padat, terutama di sejumlah stasiun KRL seperti Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.

Kepadatan ini terjadi seiring banyaknya masyarakat yang hendak menuju dan kembali dari area perayaan HUT TNI.

Hingga pukul 13.00 WIB, data menunjukkan total 418.899 pengguna telah tercatat naik KRL. Dari jumlah tersebut, Stasiun Juanda menjadi titik dengan jumlah penumpang terbanyak, yakni 80.299 orang, sementara Stasiun Gondangdia mencatat 32.308 pengguna.

Menurut Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, kedua stasiun tersebut mengalami lonjakan signifikan.

“Terjadi peningkatan 7,1 persen dari total pengguna yang turun di Stasiun Juanda pada 5 Oktober 2024 lalu,” jelas Leza.

Selain itu, sejumlah stasiun transit juga mengalami peningkatan jumlah pengguna. Stasiun Manggarai tercatat melayani 98.521 pengguna transit, sedangkan Stasiun Tanah Abang mencapai 50.530 orang.

Rekayasa Flow Pengguna Diterapkan di Tiga Stasiun

Untuk menjaga keamanan dan kelancaran, KAI Commuter memberlakukan rekayasa arus pengguna (flow) di Stasiun Juanda, Gondangdia, dan Manggarai.

Sistem ini dilakukan dengan mekanisme buka-tutup antrean menuju area peron ketika kondisi penumpang sudah padat.

Langkah ini diambil guna mencegah penumpukan berlebih di peron serta memastikan pengguna tetap aman selama menunggu kedatangan KRL.

Imbauan Gunakan Stasiun Alternatif

KAI Commuter juga mengimbau masyarakat yang akan menuju atau pulang dari kawasan Monas agar mempertimbangkan stasiun alternatif untuk naik maupun turun, seperti Stasiun Sawah Besar, Stasiun Sudirman, dan Stasiun BNI City.

“Rata-rata lokasi stasiun ini hanya berjarak 1,8–3 km dari kawasan Monas, sehingga bisa menjadi alternatif jika terjadi kepadatan di Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, dan Stasiun transit Manggarai,” ujar Leza.

Dalam kesempatan yang sama, KAI Commuter juga mengingatkan seluruh pengguna agar tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan pribadi, serta waspada terhadap barang bawaan.

“Terlebih bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama perjalanan,” tutup Leza.