Hari Bersejarah 19 Desember: Operasi Trikora, Bela Negara, dan Tragedi SilkAir

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 18 Desember 2024 | 16:06 WIB
Ilustrasi sejarah. (Foto/Freepik)
Ilustrasi sejarah. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Tanggal 19 Desember memiliki beberapa peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Berbagai peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal ini menciptakan momen berharga dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Berikut ini adalah daftar peringatan penting yang jatuh pada tanggal 19 Desember:

1. Hari Operasi Trikora

Hari Operasi Trikora diperingati setiap 19 Desember untuk mengenang dimulainya operasi militer besar yang bertujuan membebaskan wilayah Irian Barat (sekarang Papua) dari penjajahan Belanda.

Meskipun Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Belanda masih menguasai Irian Barat dan berusaha untuk membentuk negara-negara terpisah di wilayah tersebut.

Pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno memberikan pidato di Yogyakarta yang dikenal sebagai Tri Komando Rakyat, yang berisi tiga perintah utama: menggagalkan pembentukan negara boneka, mengibarkan Sang Merah Putih di seluruh Irian Barat, dan bersiap untuk mobilisasi guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air. Operasi ini menjadi tonggak sejarah dalam perjuangan mempertahankan integritas wilayah Indonesia.

2. Hari Bela Negara

Setiap 19 Desember, Indonesia memperingati Hari Bela Negara untuk mengenang semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Peringatan ini berakar dari peristiwa pada 19 Desember 1948, saat Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap oleh Belanda dalam Agresi Militer Belanda II.

Namun, meskipun pemerintah pusat tertangkap, tokoh Sjafruddin Prawiranegara membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera Barat, untuk memastikan kelangsungan pemerintahan. Tindakan ini menjadi simbol persatuan rakyat dan pemerintah Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Peringatan Hari Bela Negara ke-76 pada tahun 2024 mengusung tema "Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju."

3. Tragedi SilkAir Penerbangan 185

Pada 19 Desember 1997, dunia penerbangan dikejutkan oleh jatuhnya SilkAir Penerbangan 185, yang mengangkut 104 penumpang dan awak pesawat. Pesawat yang lepas landas dari Jakarta menuju Singapura ini mengalami kecelakaan di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.

Meskipun cuaca cerah, pesawat hilang kontak dengan pengawas lalu lintas udara dan jatuh dengan kecepatan tinggi. Seluruh penumpang dan kru dinyatakan meninggal dunia.

Penyelidikan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dengan bantuan dari Amerika Serikat (NTSB) dan Singapura. Namun, hasil penyelidikan menimbulkan kontroversi karena tidak ada kesimpulan tunggal mengenai penyebab kecelakaan tersebut.

4. Hari Lahir Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terletak di Yogyakarta, memperingati hari kelahirannya pada tanggal 19 Desember. Didirikan pada 1949, UGM menjadi salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di Indonesia.

Sebagai simbol kebangkitan pendidikan tinggi pasca penjajahan, UGM memainkan peran penting dalam membangun bangsa dan mencetak cendekiawan serta pemimpin bangsa.

Pada tanggal yang sama, UGM mengenang sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 1948 yang menunjukkan peran penting lembaga pendidikan dalam perjuangan intelektual bangsa. UGM awalnya merupakan gabungan beberapa sekolah tinggi, seperti Sekolah Tinggi Teknik, Sekolah Tinggi Kedokteran, dan Sekolah Tinggi Hukum.

Tanggal 19 Desember menyimpan berbagai peristiwa penting yang tidak hanya berpengaruh di Indonesia, tetapi juga memiliki dampak sejarah global. Dengan memperingati hari-hari besar tersebut, kita dapat mengenang perjuangan dan prestasi bangsa yang telah membawa Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berkembang.

 

Helvi Handayani/Magangsinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: