Teguh Setyabudi Berharap Pramono-Rano Tuntaskan Proyek Tanggul Pantai Pengendali Rob Lebih Cepat

BeritaNasional.com -  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berharap Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Karno dapat menyelesaikan pembangunan tanggul pantai North Coast Integrated Coastal Development (NCICD) lebih cepat.

Target pembangunannya rampung pada 2030. Teguh meminta Pram-Rano menyelesaikan proyek penanggulangan banjir rob ini pada 2027.

"Mudah-mudahan nanti gubernur dan wakil gubernur bisa lebih cepat sehingga targetnya 2030, mudah-mudahan tahun 2027 selesai. Kita berharap nanti kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih," kata Teguh kepada wartawan di Balai Kota pada Rabu (18/12/2024).

Teguh menjelaskan tanggul pantai NCICD memiliki trase sepanjang 39 km. 

Dari jumlah tersebut, Pemprov DKI wajib membangun sepanjang 21 km dan 18 km sisanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Tahun ini, Pemprov DKI tengah membangun trase sepanjang 4 km yang tersebar di Pantai Mutiara, Asahimas, dan Belencong.

"Sekarang kan berjalan on progress 4 kilometer. Ini sudah mulai. Kemarin saya lihat sudah ada katakanlah fondasinya. Tinggal ngecor atasnya. Bagaimana percepatannya? Ini tinggal lakukan pembetonan," ujar Teguh.

Di kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin mengungkapkan progres pembangunan NCICD tahun ini mencapai 90 persen. Dia menargetkan rampung pada awal 2025.

"Karena rob, pengecoran agak sedikit terhambat. Paling tidak kami upayakan Februari atau Maret sudah selesai," kata Ika.

"Kemudian, yang kedua, (percepatan pembangunan) dibantu dengan Pelindo juga. Kalau main ke Sunda Kelapa, dari pompa pasar ikan ke pintu masuk Sunda Kelapa, titik robnya juga berasal dari arah tersebut. Sebenarnya sudah tinggal pengecoran saja dan sudah kami koordinasikan dengan Pelindo," sambungnya.

Jika pembangunan ini selesai, kewajiban Pemprov DKI dalam membangun NCICD tersisa sekitar 8 km. 

Pembangunan NCICD sepanjang 12 km hingga rampung ditargetkan selesai pada 2030.

"Ini targetnya sampai 2030 berdasarkan perjanjian antara Kementerian PUPR dan DKI," tandasnya.