Mudik Nataru 2025, Pemprov DKI Siapkan 4 Terminal Utama dan 3 Terminal Bantuan

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 19 Desember 2024 | 17:09 WIB
Terminal Blok M, salah satu terminal di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Terminal Blok M, salah satu terminal di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan empat terminal utama dan tiga terminal bantuan untuk melayani warga yang akan mudik dalam momen Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo memerinci empat terminal utama itu berada di Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

"Sementara itu, untuk terminal bantuannya itu ada tiga Di utara itu ada Terminal Muara Angke, kemudian di barat ada Terminal Grogol, dan antisipasi di selatan itu ada Terminal Lebak Bulus," kata Syafrin kepada wartawan pada Kamis (19/12/2024).

Dari jumlah bus, dishub menyediakan 1.010 bus di Terminal Pulogebang yang akan dilayani oleh 15 perusahaan otobus (PO). 
Kemudian, Terminal Kampung Rambutan sebanyak 1.175 bus dilayani oleh 137 perusahaan angkutan, Kalideres ada 567 bus dilayani oleh 151 perusahaan bus, dan Tanjung Priok ada 94 unit bus dilayani oleh 25 perusahaan otobus. 

"Jadi, kami harapkan mampu untuk mengantisipasi loncatan penumpang sebagaimana yang diprediksi Kementerian Perhubungan bahwa total tahun ini kurang lebih 110 juta masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini," ujar Syafrin.

Lebih lanjut, Syafrin mengungkapkan pihaknya juga memperbaiki sarana dan prasarana di terminal agar warga yang mudik bisa terlayani dengan baik.

"Kami menyiapkan ruang tunggu terminal yang memadai. Sekarang di terminal Tanjung Priok sudah dilakukan revitalisasi, demikian juga ruang tunggu di Terminal Kalideres, yang lama sudah dilakukan revitalisasi," katanya.

"Juga dibantu dengan disiapkan ruang tunggu sementara. Jadi, akan ada tenda-tenda yang nanti diharapkan bisa digunakan masyarakat. Apalagi, sekarang musim hujan. Jadi, mereka paling tidak ada tempat berteduh sampai bus diberangkatkan," tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: