Sebelum Jatuh, Pesawat Azerbaijan Airlines Tabrak Kawanan Burung

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:20 WIB
Ilustrasi kecelakaan pesawat (Foto/Freepik)
Ilustrasi kecelakaan pesawat (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Wakil Perdana Menteri Kazakhstan, Kanat Bozumbayev menyatakan, pihaknya melakukan penyelidikan atas penyebab kecelakaan pesawat penumpang Azerbaijan Airlines (AZAL) di dekat bandara Aktau. Penyelidikan penyebab kecelakaan akan dilakukan oleh lembaga penegak hukum Kazakhstan.

Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku menuju Grozny, Rusia, jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan, dengan 69 orang di dalam penerbangan.

Menurut data awal dari AZAL, pesawat tersebut jatuh setelah bertabrakan dengan kawanan burung. Menyebabnya puluhan orang tewas.

"Penyelidikan penyebab kecelakaan udara ini akan dipimpin oleh lembaga penegak hukum Kazakhstan," ujar Bozumbayev dalam sebuah konferensi pers.

"Penyelidikan dilakukan berdasarkan Pasal 344 Ayat 3 'Pelanggaran aturan keselamatan lalu lintas atau operasional transportasi kereta api, udara, laut, atau sungai yang menyebabkan kematian dua orang atau lebih karena kelalaian,' kata Bozumbayev dikutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa para ahli forensik dan penerbangan sipil akan bekerja melalui pemeriksaan puing-puing pesawat untuk menetapkan kronologi kejadian.

Sementara itu, perusahaan Embraer menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan di Aktau dan menyatakan kesiapan untuk mendukung otoritas terkait.

Menurut Azerbaijan Airlines, kapten pesawat yang mengalami kecelakaan, Igor Kshnyakin, memiliki pengalaman lebih dari 15.000 jam terbang.

Pesawat Embraer 190 tersebut diproduksi pada tahun 2013 dan telah menjalani inspeksi teknis menyeluruh pada bulan Oktober.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: