Apple Akan Umumkan Investasi di Indonesia Pekan Depan

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 02 Januari 2025 | 18:08 WIB
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani saat memberikan keterangan. (BeritaNasional/Lydia)
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani saat memberikan keterangan. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa Apple akan berinvestasi di Indonesia pada 7 Januari 2025 pekan depan. 

Rosan mengatakan, pengumuman itu akan disampaikan setelah para petinggi Apple bertemu dengan jajaran Kementerian Investasi dan Hilirisasi serta Kementerian Perindustrian (Kemenperin). 

"Nanti, saya bikin pengumuman. Tunggu orangnya datang. Nanti diharapkan tanggal 7 datang. Nanti, saya bersama Apple akan menyampaikan investasi tersebut. Tanggal 7 saya bikin," kata Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2024).

Kini, Apple telah mengirimkan surat tidak resmi untuk melakukan investasi di Indonesia. Surat tak resmi ini juga dikirimkan ke Kemenperin.

"Dia sudah berikan surat tidak resmi ke kami, kemudian ke Kemenperin untuk yang ininya ya hal yang terkait perindustrian. Tapi, investasi ini juga berjalan dengan kami," ujar Rosan.

"Saya bilang ke mereka ini di dua hal berjalan beriringan saja. Alhamdulillah tanggal 7 dia akan datang dan ketemu Menperin," sambungnya.

Sebelumnya, pemerintah melarang pemasaran dan penjualan iPhone 16 setelah Apple tidak memenuhi ketentuan investasi lokal yang ditetapkan Kementerian Perindustrian.

Menurut pernyataan kementerian, peluncuran iPhone 16 pada bulan September tidak dapat dilakukan di pasar Indonesia karena unit lokal Apple belum memenuhi persyaratan bahwa 40 persen komponen ponsel harus diproduksi secara lokal.

Juru bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif mengungkapkan bahwa perangkat iPhone 16 yang diimpor oleh distributor terdaftar belum bisa dipasarkan di Indonesia. 

"Apple Indonesia belum memenuhi komitmen investasinya untuk memperoleh sertifikasi," jelasnya.

Dalam upaya untuk memenuhi persyaratan tersebut, Apple diharuskan berinvestasi di Indonesia dan mencari bahan baku lokal untuk digunakan dalam komponen iPhone. Saat ini, hanya sekitar 9.000 unit iPhone 16 yang telah memasuki pasar Indonesia, yang memiliki populasi sekitar 280 juta jiwa.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: