Museum Desa Jadi Upaya Awal Pelestarian Budaya Lokal
BeritaNasional.com - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, museum desa menjadi upaya awal pelestarian budaya lokal. Selain itu juga untuk memperkuat identitas bangsa terutama kalangan generasi muda yang memegang kunci estafet pembangunan nasional ke depan.
"Museum desa tentu saja bukan hanya menjadi tempat artefak atau barang-barang koleksi tetapi tempat untuk literasi, narasi, edukasi, dan juga tempat untuk kita belajar segala sesuatu," ujarnya saat meresmikan Museum Desa Genggelang di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Fadli menjelaskan, pemerintah pusat ingin masyarakat Indonesia memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap budaya mereka sendiri.
Dalam pasal 32 Undang-Undang Dasar 1945 tertuang kalimat bahwa negara memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan budayanya masing-masing.
Kementerian Kebudayaan menargetkan ada ribuan museum di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Jumlah museum yang kini ada sekitar 500-an museum dinilai masih kurang mengingat Indonesia memiliki keragaman budaya dan cerita sejarah.
"Inisiasi untuk membuat sebuah museum dari tradisi dan adat setempat merupakan suatu hal yang luar biasa," ujar Fadli.
Museum Desa Genggelang itu menyimpan koleksi sekitar 80 benda bersejarah peninggalan Kedatuan Gangga. Ragam benda bersejarah yang terpajang di sana meliputi alat dan baju perang, peralatan pertanian, media astronomi tradisional, tembikar, maupun koin-koin kuno.
Kepala Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Ahmad Nuralam mengatakan, pihaknya memiliki program 'Kotaku Museumku Kampungku Museumku' yang menjadi pemantik pembentukan museum-museum di tingkat daerah hingga desa.
7 bulan yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 4 jam yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 8 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu