Kebakaran di Los Angeles Ingatkan Kesiapan Mitigasi Karhutla di Indonesia

BeritaNasional.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Los Angeles, California, pada awal 2025 telah menimbulkan kerugian yang sangat besar hingga hampir Rp 3 ribu triliun. 

Insiden ini menjadi sorotan internasional untuk menekankan pentingnya kesiapan mitigasi kebakaran hutan di berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah langkah untuk memperkuat upaya mitigasi kebakaran hutan yang semakin mendesak. 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang diambil serta tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menghadapi potensi kebakaran hutan di masa depan.

Kesiapan Mitigasi Kebakaran Hutan di Indonesia

Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat mitigasi kebakaran hutan melalui berbagai langkah strategis. 

Salah satunya adalah memperketat regulasi dan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran guna mengurangi insiden yang disebabkan oleh faktor manusia serta memperkuat pencegahan sejak dini. 

Selain itu, program pembinaan juga dilakukan untuk mengedukasi masyarakat dan petani mengenai teknik pertanian ramah lingkungan yang tidak mengandalkan pembakaran lahan.

Langkah ini diharapkan dapat menekan praktik pembakaran ilegal yang sering menjadi penyebab utama kebakaran hutan.

Di sisi lain, pemerintah fokus pada peningkatan infrastruktur pemadam kebakaran, termasuk penyediaan alat pemadam yang memadai dan pelatihan intensif bagi petugas, sebagai upaya mempercepat respons dalam mengatasi kebakaran hutan yang berpotensi meluas.

Tantangan yang Dihadapi

1. Perubahan Iklim

Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem meningkatkan risiko kebakaran hutan. Pola cuaca yang lebih kering dan panas memperburuk kondisi, mirip dengan situasi yang terjadi di California saat ini, menjadikan pencegahan dan penanggulangan kebakaran semakin sulit.

2. Sumber Daya Terbatas

Keterbatasan sumber daya dan dana dalam menghadapi bencana alam menjadi tantangan besar. 

Terlebih lagi, apabila bencana kebakaran skala besar terjadi, anggaran negara (APBN) dapat terancam jebol, mengingat biaya penanggulangan yang sangat besar.

Wanti-Wanti untuk Mitigasi Kebakaran Hutan

1. Pentingnya Kesadaran Masyarakat

Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebakaran hutan dan cara-cara pencegahannya sangat penting untuk mengurangi kejadian kebakaran. Edukasi yang tepat sasaran akan membantu masyarakat lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.

2. Kerja Sama Internasional

Mengingat dampak global dari kebakaran hutan, kerjasama internasional sangat diperlukan. Indonesia bisa belajar dari pengalaman negara-negara lain dan berbagi teknologi serta strategi mitigasi kebakaran yang lebih efektif dalam rangka menangani masalah ini secara lebih menyeluruh.

Melihat pengalaman kebakaran besar di luar negeri, seperti yang terjadi di Los Angeles, Indonesia perlu terus meningkatkan kesiapan dan respon terhadap kebakaran hutan. Langkah-langkah mitigasi yang lebih agresif dan kolaborasi internasional sangat penting untuk mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan.

(Red/Helvi Handayani)