Ini Pantangan saat Tahun Baru Imlek yang Perlu Diketahui

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 23 Januari 2025 | 04:30 WIB
Ruangan dengan suasana Imlek. (Foto/Freepik)
Ruangan dengan suasana Imlek. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Tahun Baru Imlek merupakan momen penting bagi masyarakat Tionghoa yang penuh dengan tradisi dan kepercayaan. 

Salah satu elemen yang dijaga dengan serius dalam perayaan ini adalah pantangan-pantangan yang diyakini dapat memengaruhi keberuntungan di tahun yang baru.

Berikut beberapa pantangan yang umum dihindari selama perayaan Imlek:

1. Menyapu atau Membersihkan Rumah pada Hari Pertama

Menyapu rumah pada hari pertama Imlek diyakini dapat menghilangkan keberuntungan yang baru datang. Oleh karena itu, kegiatan bersih-bersih biasanya dilakukan sebelum malam pergantian tahun.

2. Mencuci Pakaian pada Hari Pertama dan Kedua

Hari pertama dan kedua tahun baru dipercaya sebagai hari kelahiran Dewa Air. Mencuci pakaian pada hari-hari tersebut dianggap tidak menghormati dewa dan dapat membawa nasib buruk.

3. Berutang atau Meminjamkan Uang

Berutang atau meminjamkan uang selama Imlek diyakini bisa membawa kesulitan finansial sepanjang tahun. Dianjurkan untuk melunasi semua utang sebelum malam tahun baru tiba.

4. Menggunakan Benda Tajam

Menggunakan benda tajam seperti pisau atau gunting pada hari pertama Imlek dipercaya dapat memotong keberuntungan. Karena itu, memotong rambut juga menjadi salah satu aktivitas yang dihindari.

5. Mengucapkan Kata-Kata Negatif

Kata-kata negatif seperti "mati" atau "sakit" dianggap dapat menarik energi buruk. Saat Imlek, disarankan menggunakan bahasa yang positif dan membawa harapan baik.

6. Memecahkan Barang Pecah Belah

Memecahkan piring, gelas, atau benda pecah belah lainnya dianggap sebagai pertanda buruk yang melambangkan perpecahan keluarga. Jika terjadi, pecahan tersebut biasanya dibungkus kain merah dan disingkirkan pada waktu tertentu untuk menetralkan efek negatif.

7. Menagih Utang

Menagih utang saat perayaan Imlek dianggap tidak sopan dan dapat membawa kesialan bagi kedua pihak. Selain itu, hal ini bisa mengganggu hubungan baik antar keluarga atau teman.

8. Makan Bubur Saat Sarapan

Bubur sering dianggap sebagai makanan orang miskin dalam tradisi Tionghoa. Mengonsumsinya pada hari Imlek dipercaya dapat membawa kemiskinan atau kesulitan finansial di tahun yang baru.

9. Menggunakan Warna Hitam atau Putih

Warna hitam dan putih diasosiasikan dengan duka cita. Sebagai gantinya, mengenakan pakaian berwarna cerah, terutama merah, sangat dianjurkan karena melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

10. Menangis

Menangis pada hari pertama Imlek dianggap membawa kesedihan sepanjang tahun. Orang tua pun berusaha menciptakan suasana bahagia agar anak-anak tidak menangis.

Menjaga Tradisi Demi Keberuntungan

Dengan menghormati dan menghindari pantangan-pantangan ini, perayaan Tahun Baru Imlek diharapkan dapat membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan keharmonisan bagi keluarga. Tradisi ini tidak hanya memperkuat hubungan antaranggota keluarga, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

(Red/Fadia Rahma B)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: