Prabowo Minta Pangkas Anggaran Dinas 50 Persen, Pemprov DKI: Bisa Hemat Rp 175 Miliar

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan efesiensi APBD 2025 untuk mengikuti arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Adapun arahan Prabowo ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata mengatakan, pihaknya akan memangkas anggaran perjalan dinas sebanyak 50 persen.

Michael mengatakan, Pemprov DKI bisa menghemat anggaran sebesar Rp 175 miliar dari pagu perjalanan dinas tersebut.

"Kalau perjalanan dinas alokasi yang saat ini ada Rp350 miliar, berarti kalau penghematan 50 persen bisa diefisienkan kurang lebih Rp175 miliar," kata Michael kepada Beritanasional.com, Sabtu (25/1/2025).

Michael berujar, anggaran yang dihemat akan bisa bertambah karena tak hanya perjalanan dinas yang dikurangi 50 persen.

Nantinya, akan ada penghematan belanja sewa hotel, sewa mobil, operasional kantor, pemeliharaan, dan modal pengadaan peralatan serta mesin.

"Untuk yang lainnya masih disisir dan identifikasi oleh seluruh SKPD/UKPD di Pemprov DKI Jakarta," ujar Michael.

Diberitakan sebelumnya, Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno mengungkapkan, Pemprov DKI tengah melakukan penghematan anggaran dari APBD 2025. 

Hal ini dilakukan karena adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025.

Ketua Tim Transisi Pram-Rano, Ima Mahdiah, mengatakan, salah satu efisiensi anggaran yang dilakukan adalah soal makan kantor dan snack rapat.

"Contoh snack, makan rapat, makan kantor itu kan ternyata Rp 700 miliar untuk se-DKI, itu yang perlu dihemat dan ada beberapa hal yang, tadi ada beberapa item," kata Ima kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jumat (24/1/2025).

Ima berujar, anggaran yang sudah dihemat ini akan dia alokasikan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat di kepemimpinan Pram-Rano.

"Bakal kita geser porsinya untuk masyarakat yang tepat sasaran," ujar Ima.