Pagar Laut yang Membentang Sepanjang 15 Km di Perairan Tangerang Selesai Dibongkar

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 27 Januari 2025 | 15:51 WIB
Dirpolairud PMJ Kombes Joko Sadono saat memberikan keterangan. (Foto/Istimewa)
Dirpolairud PMJ Kombes Joko Sadono saat memberikan keterangan. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Ditpolairud Polda Metro Jaya (PMJ) turut serta dalam pembongkaran pagar laut yang membentang di perairan Tangerang sampai sebagian Teluk Jakarta hingga Senin (27/1/2025).

Dirpolairud PMJ Kombes Joko Sadono menyampaikan informasi terakhir pagar laut yang telah dibongkar sepanjang 15 kilometer. Ditambah dengan pembongkaran pagar di laut Teluk Jakarta sepanjang 150 meter.

"Informasi terakhir kemarin sudah sampai 15 km. Sekarang sudah bertambah tadi juga dari anggota kita sudah 150 meter, dari Lantamal juga ada," ujar Joko kepada awak media usai pembongkaran pagar laut pada Senin (27/1/2025).

Joko melanjutkan pihaknya bersama stakeholder terkait telah diberikan target oleh pemerintah pusat untuk menuntaskan pembongkaran pagar laut ini sampai dengan Jumat (31/1/2025) atau 10 hari sejak hari pertama pembongkaran.

Proses pencabutan pagar laut oleh Polairud PMJ. (Foto/Istimewa)

“Kita ngikut KKP dan Lantamal ya. Yang jelas dari hasil rapat bersama dengan KKP, Lantamal, Polairud, Bakamla, dan instansi terkait lainnya diberi waktu 10 hari,” katanya.

“Mudah-mudahan, 30,16 kilometer sudah tercabut semua. Kegiatan pembongkaran pencabutan pagar laut ini dimulai pada tanggal 22 Januari,” tambah Joko.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan terkait dengan tujuan kembali dibongkarnya pager laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025).

“Karena memang sudah desakan daripada masyarakat nelayan. Mereka juga memang harus melaut segera,” kata Sakti kepada awak media.

Karena itu, pembongkaran yang telah mendapat instruksi dari Presiden Prabowo Subianto telah digelar dengan melibatkan tim gabungan dari beberapa unsur kementerian dan lembaga.

Di antaranya atas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI Angkatan Laut (AL), Polisi Air (Polair), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Pemprov Banten, dan juga unsur nelayan.

Perincian personel KKP berjumlah 450 orang, TNI AL 753 orang, Polair 80 orang, KPLP 30 orang, BAKAMLA 100 orang, Pemprov Banten 95 orang, nelayan 1.115 orang.

“Maka kita sepakat secara bersama disini, hadir disini semua, supaya secara legal betul. Jadi kemudian mulai hari ini, sudah dimulai beberapa hari yang lalu oleh Kesatuan TNI Angkatan Laut,” kata Sakti.

“Secara bersama-sama dihadiri oleh semua yang memiliki kepentingan terhadap wilayah laut disini, untuk kemudian apa namanya. Kita sama- sama mulai pembongkaran pagar laut ini,” tambahnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: