Coran Tower di Bekasi Ambruk, 1 Korban Tewas dan 5 Orang Luka-luka

BeritaNasional.com - Insiden ambruknya coran Tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menelan korban. Di mana satu orang dilaporkan tewas, sementara lima orang lainnya luka-luka, Senin (27/1/2025) kemarin.
"Kecelakan kerja pembangunan tower yang mengakibatkan adanya korban luka dan meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya dikutip, Selasa (28/1/2025).
Tercatat korban meninggal adalah Rustadi selaku pekerja coran bangunan tower tersebut. Lalu untuk korban luka-luka yakni, Tarsum pada bagian siku tangan sebelah kanan.
Warsono mengalami luka lengan sebelah kiri dan lutut sebelah kiri, Belin Satupa mengalami luka di kepala atas dan terdapat enam jahitan. Serta, korban bernama Dedi mengalami luka lecet pada kaki sebelah kanan dan mengalami shock. Kemudian, Suhendri mengalami shock
“Adanya korban tertimpa empat orang pekerja bangunan yang langsung di larikan ke rumah sakit Bella Kota Bekasi, tiga orang luka-luka dan satu orang shock," ujar Ade Ary.
Sementara itu, untuk kronologi ambruknya coran tower bermula ketika seorang pekerja bernama Warsono melakukan pencopotan triplek penadah cor yang berdiri di atas bangunan musholla.
"Warsono para pekerja tukang kuli sedang melakukan pencopotan begisting (triplek penadah cor) bangunan tower Telkomsel di atas musholla Al - Aqsa," kata Ade Ary.
Kemudian, para pekerja pergi untuk beristirahat dan membeli secangkir kopi. Tak lama setelah itu, kata Ade Ary, pekerja yang sudah melakukan tugasnya tiba-tiba tertimpa bangunan coran tower yang ambruk.
"Saat bekerja kembali, terjadi ambruknya stacking, menimpa para pekerja,” tuturnya.
Atas kejadian ini, Ade Ary mengatakan polisi telah memasang police line. Selanjutnya berkoordinasi dan bekerjasama dengan Damkar, Basarnas, PLN, PMI dan RSUD Kabupaten Bekasi.
“Evakuasi warga sekitar tower radius 50 meter untuk meninggalkan rumah, antisipasi tower yg sdh miring. Meminta bantuan alat berat kpd provider untuk mengevakuasi korban,” imbuhnya.
10 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 14 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu