5 Tradisi Valentine dari Berbagai Negara, Apa Saja?
![5 Tradisi Valentine dari Berbagai Negara, Apa Saja? Ilustrasi Cokelat Valentine (Foto/Pixabay)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/5-tradisi-valentine-dari-berbagai-negara-apa-saja-11022025-184127.jpg)
BeritaNasional.com - Hari Valentine seringkali dirayakan oleh pasangan muda bahkan antar teman di berbagai negara. Kasih sayang di Hari Valentine pun saat ini bisa dirayakan bersama siapapun yang disayang.
Nah, setiap budaya memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan cinta, mulai dari pemberian bunga hingga ritual khusus yang sudah berlangsung selama berabad-abad.
Tidak hanya sekadar bertukar cokelat atau kartu ucapan, beberapa negara bahkan memiliki kebiasaan unik yang menjadi bagian dari identitas budaya mereka.
Di Jepang, misalnya, perempuan memberikan cokelat kepada pria sebagai bentuk kasih sayang, sementara di Korea Selatan, terdapat perayaan lanjutan pada bulan-bulan berikutnya bagi mereka yang belum menerima hadiah.
Di Denmark, bunga kering berwarna putih menjadi simbol cinta yang diberikan saat Valentine. Sementara itu, di Filipina, Hari Valentine sering kali menjadi momen bagi ratusan pasangan untuk menikah dalam pernikahan massal.
Tradisi-tradisi ini menunjukkan bahwa Valentine bukan hanya sekadar perayaan romantis, tetapi juga mencerminkan nilai budaya dan cara masyarakat dalam mengungkapkan kasih sayang.
Nah, berikut ini tradisi unik saat Valentine di beberapa negara dikutip dari Antara,
1. Wanita memberi cokelat kepada Pria (Jepang)
Di Jepang, tradisi Hari Valentine berbeda dari kebanyakan negara. Pada 14 Februari, wanita memberikan cokelat kepada pria. Ada dua jenis cokelat yang diberikan "giri-choco" (cokelat kewajiban) untuk teman atau rekan kerja, dan "honmei-choco" (cokelat khusus) untuk pasangan atau pria yang disukai. Sebulan kemudian, pada 14 Maret yang dikenal sebagai White Day, pria membalas dengan memberikan hadiah, biasanya berupa cokelat putih atau perhiasan.
2. Perayaan cinta setiap bulan (Korea Selatan)
Di Korea Selatan, perayaan cinta tidak hanya berlangsung pada 14 Februari. Setiap tanggal 14 di setiap bulan memiliki tema khusus, seperti Rose Day, Kiss Day, dan Hug Day. Pada 14 Februari, wanita memberikan hadiah kepada pria, dan pada 14 Maret (White Day), pria membalasnya. Bagi mereka yang masih lajang, ada Black Day pada 14 April, di mana mereka berkumpul untuk makan jjajangmyeon, mie dengan saus pasta kacang hitam.
3. Bunga putih dan surat lelucon (Denmark)
Di Denmark, Hari Valentine dirayakan dengan memberikan bunga putih yang disebut "snowdrops" kepada orang terkasih. Selain itu, pria mengirimkan "gaekkebrev", yaitu surat lelucon yang berisi puisi atau sajak lucu tanpa menyertakan nama pengirim, hanya tanda titik-titik. Jika penerima dapat menebak pengirimnya dengan benar, mereka akan menerima telur Paskah di akhir tahun.
4. Nikah massal (Filipina)
Di Filipina, Hari Valentine sering dirayakan dengan pernikahan massal yang diorganisir oleh pemerintah setempat. Ratusan hingga ribuan pasangan menikah secara bersamaan dalam acara besar yang penuh kemeriahan. Tradisi ini memberikan kesempatan bagi pasangan yang ingin menikah dengan cara yang unik dan ekonomis.
5. Gembok cinta di jembatan (Italia)
Di Italia, pasangan sering merayakan Hari Valentine dengan tradisi romantis menggantungkan gembok cinta di jembatan sebagai simbol cinta abadi. Setelah menggantungkan gembok, kuncinya dilempar ke sungai di bawahnya. Selain itu, pasangan juga menikmati makan malam romantis di restoran, karena Hari Valentine dianggap sebagai hari khusus untuk cinta romantis.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 14 jam yang lalu
EKBIS | 21 jam yang lalu
HUKUM | 17 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu