Temui Erdogan, Prabowo Ingin Indonesia Joint Venture di Industri Pertahanan Turki
![Temui Erdogan, Prabowo Ingin Indonesia Joint Venture di Industri Pertahanan Turki Presiden Prabowo bertemu Presiden Erdogan (Beritanasional/Oke Atmaja)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/temui-erdogan-prabowo-ingin-indonesia-joint-venture-di-industri-pertahanan-turki-12022025-155646.jpg)
BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menginginkan adanya joint venture antara Indonesia dengan beberapa perusahaan Turki di bidang industri pertahanan.
Hal ini disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (12/2/2025).
"Kami juga mohon dukungan Yang Mulia karena kami ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan," kata Prabowo.
Meski demikian, Prabowo mengucapkan terima kasih terhadap kerja sama yang telah terbangun. Misalnya, kerja sama dengan Roketsan, Aselsan, Havelsan dan Baykar.
"Tentang kerja sama juga di bidang industri pertahanan, saya kira ini berjalan sangat baik. Saya sudah berjumpa para pimpinan perusahaan-perusahaan industri pertahanan Turki pada bulan Desember yang lalu di Istanbul," ujar Prabowo.
"Kita juga sudah punya kerja sama yang baik dengan banyak perusahaan Turki, yang ternama Roketsan, Aselsan, Havelsan juga dengan Baykar. Dan kita ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki," sambungnya.
Oleh karena itu, Prabowo yakin perdagangan antara Turki dan Indonesia lebih meningkat.
"Kita akan terus berupaya supaya perdagangan antara Turki dan Indonesia lebih berimbang, saling menguntungkan, dan saling memperkuat," pungkas Prabowo.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu