Dari Bir Peletok hingga Es Doger: Minuman Khas Betawi yang Super Menyegarkan

BeritaNasional.com - Betawi, suku yang berasal dari kawasan Jakarta, memiliki warisan budaya yang kaya meskipun kota ini telah berkembang menjadi metropolitan.
Meskipun modernisasi, sejumlah budaya khas Betawi, terutama kuliner, tetap eksis hingga saat ini, termasuk berbagai minuman tradisional yang masih banyak dijumpai di Jakarta.
Berikut adalah beberapa minuman khas Betawi yang masih populer hingga sekarang:
1. Bir Peletok
Bir Peletok, atau dikenal juga sebagai Bir Betawi, adalah minuman yang sudah ada sejak zaman kolonial. Terbuat dari 13 jenis rempah, seperti jahe, jahe merah, sereh, kunyit, kayu secang, kayu manis, lada hitam, daun pandan, daun jeruk, biji pala, kapulaga, kembang lawang, dan cengkeh, Bir Peletok dikenal memiliki rasa pedas yang menyegarkan. Pada perkembangannya, ada yang menambahkan cabai arei atau cabe jawa untuk menambah cita rasanya.
2. Selendang Mayang
Selendang Mayang adalah puding tradisional Betawi yang terbuat dari tepung beras berwarna-warni dan memiliki tekstur kenyal. Biasanya disajikan dengan tambahan es, santan, dan gula, menciptakan rasa yang segar dan manis. Selendang Mayang sudah dikenal sejak tahun 1940-an, sempat hilang, namun kembali populer pada 1990-an. Dahulu, penjualnya memotong es dengan pisau bambu khas.
3. Es Doger
Es Doger, yang merupakan singkatan dari "Es Dorong Gerobak," adalah minuman segar khas Betawi yang terbuat dari kelapa muda serut, susu, tape, dan bahan lainnya. Minuman ini biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti sunatan atau pernikahan. Dulu, penjualnya membawa gerobak dan memikulnya berkeliling untuk menjajakan es Doger.
4. Es Goyang
Es Goyang terbuat dari tepung kacang hijau dan tepung jagung yang diproses menjadi minuman beku. Sesuai namanya, penjual akan menggoyangkan gerobak dari sisi ke sisi hingga es tersebut membeku merata. Meskipun es goyang semakin jarang ditemukan karena modernisasi, minuman ini tetap menjadi bagian dari kenangan kuliner Betawi.
Minuman-minuman khas Betawi ini, meskipun sudah jarang ditemukan, tetap menjadi bagian dari identitas budaya Jakarta yang kaya dan beragam.
Nadira Lathiifah
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu