Jelang Pelantikan di Istana Negara, Mobil Rombongan Kepala Daerah Diminta Tak Parkir Sembarangan

BeritaNasional.com - Kondisi arus lalu lintas saat gelaran gladi kotor ratusan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 sempat menyebabkan kemacetan panjang di sekitar Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025) kemarin.
Salah satu penyebab kemacetan, karena beberapa kendaraan rombongan pengawal dari kepala daerah yang parkir di beberapa bahu jalan. Sehingga, membuat penyempitan lebar jalan di sekitar area Monas.
Atas hal itu, Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo meminta kepada seluruh Tim Kepala Daerah yang akan menghadiri rangkaian acara pelantikan untuk tidak parkir sembarangan.
“Benar mas, kami menghimbau kepada kepala Daerah dan tim yang akan mengikuti Gladi Bersih hari Rabu pagi maupun acara pelantikan pada hari Kamis 20 Februari 2025 untuk tidak parkir di badan jalan,” kata Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Sebab, Syafrin menyebut kalau dari hasil penindakan kemarin total ada enam unit mobil yang diderek untuk dipindahkan ke area parkir Monas. Hal itu dilakukan, karena mobil telah mengganggu ruas jalan.
“Benar terdapat 6 unit kendaraan yang kami derek dan kendaraannya dipindahkan. Rata-rata kendaraan protokol dan pengawal Kepala Daerah yang sedang mengikuti Gladi Kotor,” kata dia.
Perlu diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyusun berbagai skema mulai dari kantong parkir sampai rute bagi para kepala kepala daerah terpilih yang akan menjalani pelantikan di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025) lusa
“Kendaraan baik peserta pelantikan maupun pendukung, seluruhnya diparkirkan di Cawan Monas,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).
Dapat dipahami bahwa rute kedatangan gubernur dan wakil gubernur terpilih serta undangan akan masuk melalui pintu silang Monas Barat Daya. Kemudian diturunkan di Cawan Monas Utara, lalu memarkirkan kendaraan di Cawan Monas Barat.
Sedangkan, rute kedatangan walikota dan wakil walikota terpilih akan masuk melalui pintu Silang Monas Timur Laut, lalu menurunkan di Cawan Utara, dan memarkirkan kendaraan di Cawan Timur.
Kemudian untuk rute kedatangan bupati dan wakil bupati terpilih akan masuk melalui pintu Silang Monas Tenggara, lalu menurunkan di Cawan Utara, dan memarkirkan kendaraan di Cawan Selatan.
Sementara bagi para pendukung, akan memiliki rute kedatangan melalui Silang Monas Tenggara. Selanjutnya diturunkan dan memarkirkan kendaraan di Silang Monas Tenggara sisi Selatan.
“Seluruh peserta pelantikan dijemput di Cawan Utara dan untuk pendukung kembali ke titik drop off (menurunkan),” terang Latif.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 13 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 15 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 14 jam yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
HUKUM | 11 jam yang lalu