Rano Karno Ajak Warga Jakarta Kelola Sampah Secara Bijak di Trash Fest 2025

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 23 Februari 2025 | 18:47 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. (Foto/Foto: DLH DKI)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. (Foto/Foto: DLH DKI)

BeritaNasional.com -  Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menghadiri acara Trash Fest di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/2/2025). Acara ini digelar untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.

Rano mengatakan, Trash Fest merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen serta kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

“Apalagi setiap harinya Jakarta menghasilkan ribuan ton sampah, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, mengancam kesehatan, dan berpotensi menimbulkan bencana. Sampah ini bukan persoalan teknis saja, tetapi berkaitan dengan perilaku dan budaya masyarakat,” kata Rano.

Rano berujar, Trash Fest bisa menjadi wadah untuk membangun kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta akademisi dalam mencari solusi atas permasalahan sampah yang semakin kompleks di Jakarta.

Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat semakin teredukasi dan memiliki kesadaran tinggi dalam mengelola sampah secara bijak serta peduli terhadap lingkungan. 

Si Doel pun mengajak seluruh warga untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah di rumah tangga, memperkuat bank sampah, dan mendorong praktik daur ulang di tingkat komunitas.

“Demi menyongsong 500 tahun Kota Jakarta, diharapkan kita bisa mengelola sampah secara tanggung jawab dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi modal untuk membawa Jakarta terus berkembang menjadi simbol kemajuan,” ujar Rano.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto mengatakan Trash Fest ini merupakan acara puncak dari rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2025.

Acara ini diselenggarakan sebagai sarana edukasi pengetahuan dalam hal pengelolaan sampah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengurangan sampah dari sumber, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam pemilahan sampah.

Sebagai panduan strategis untuk mencapai Jakarta Bebas Sampah, DLH DKI Jakarta pun sudah membuat "Roadmap Pengelolaan Sampah di Jakarta” melalui tiga strategi dari hulu, tengah, dan hilir.

Pengelolaan dari hulu ini mencakup program dari Bidang Pengelolaan Sampah Lingkung RW (BPS RW) seperti KuPiLah, Sirkular Ekonomi Sampah dengan Bank Sampah, serta pengendalian sampah plastik sekali pakai dan pengelolaan food waste dari sektor HOREKA dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Di tahap tengah, pengelolaan sampah akan dilakukan melalui TPS dan TPS3R, yang menjadi titik pengolahan dan pemilahan sampah lebih lanjut. Sedangkan di tahap hilir, sampah yang telah dipilah akan dikelola di RDF Plant Jakarta Utara, yang telah ditetapkan oleh Menteri LH menjadi percontohan nasional pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia," tambahnya mengakhiri.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: