Efisiensi Anggaran Berpotensi Turunkan Pendapatan Jakarta

BeritaNasional.com - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Michael Rolandi Cesnanta Brata mengungkapkan, Jakarta berpotensi kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat efesiensi anggaran.
Michael mengatakan, banyak daerah yang akan melakukan penghematan di anggaran perjalanan dinas. Oleh karena itu, penghasilan di Jakarta akan mengalami penurunan.
Sebab, tak ada lagi yang memakai hotel di Jakarta sehingga pemasukkan dari pajak hotel dan restoran akan hilang.
"Misalnya, kan efisiensi belanja perjalanan dinas. Kita tahu kan orang datangnya ke Jakarta. Tentunya kan tingkat tunian hotel akan turun," kata Michael kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).
"Kalau orang enggak datang ke Jakarta, berarti kan ada pajak hotel, pajak restoran itu yang turun," sambungnya.
Meski demikian, Michael belum menghitung besaran angka penurunan PAD akibat efesiensi ini.
"Nah itu nanti mesti dihitung benar tuh berapa impact-nya karena hal yang dilakukan oleh pemerintah pusat," ujar Michael.
Nantinya, besaran penurunan PAD ini akan dihitung oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
"Itu nanti Bapenda akan menghitung. Saya belum bisa bilang turun atau tidak. Harus kita analisis secara cermatnya," pungkasnya.
10 bulan yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 7 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu