Mengenal Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila

BeritaNasional.com -  Setiap tahun, bangsa Indonesia memperingati dua momen penting yang berhubungan dengan Pancasila, yaitu Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni dan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober.

Kedua hari ini memiliki makna dan tujuan yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama memperingati ideologi negara yang menjadi dasar negara Republik Indonesia.

Apa tu Hari Lahir Pancasila?

Hari Lahir Pancasila diperingati pada 1 Juni untuk mengenang pidato bersejarah yang disampaikan oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tahun 1945.

Dalam pidatonya, Soekarno mengemukakan lima dasar yang menjadi landasan negara Indonesia, yang kemudian dikenal dengan nama Pancasila.

Meskipun rumusan final Pancasila baru disahkan pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI, tanggal 1 Juni tetap dipandang sebagai momen lahirnya Pancasila.

Oleh karena itu, sejak tahun 2016, pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila yang juga menjadi hari libur nasional, sebagai bentuk penghargaan terhadap ideologi yang menjadi fondasi bangsa ini.

Apa Itu Hari Kesaktian Pancasila?

Berbeda dengan Hari Lahir Pancasila, Hari Kesaktian Pancasila diperingati pada 1 Oktober. Peringatan ini untuk menghormati perjuangan dalam mempertahankan Pancasila dari ancaman ideologi yang bertentangan, terutama pasca peristiwa G30S/PKI tahun 1965.

Pada malam 30 September hingga dini hari 1 Oktober 1965, tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat diculik dan dibunuh oleh kelompok yang diduga terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Peristiwa ini mengguncang Indonesia, namun juga menegaskan kembali komitmen bangsa untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara. Sebagai bentuk penghargaan, para jenderal yang gugur dalam peristiwa tersebut diberikan gelar Pahlawan Revolusi.

Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila

Walaupun keduanya memperingati Pancasila, terdapat perbedaan yang mendasar antara kedua hari ini. Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni mengingatkan kita pada awal kelahiran ideologi bangsa, sedangkan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober memperingati perjuangan dalam mempertahankan ideologi tersebut dari ancaman luar.

Hari Lahir Pancasila menjadi saat refleksi terhadap nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila, yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Di sisi lain, Hari Kesaktian Pancasila adalah peringatan akan bahaya dari ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, dan mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga ideologi tersebut agar tidak tergeser oleh paham-paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa.

Pentingnya Dua Peringatan Pancasila Ini

Meskipun memiliki makna yang berbeda, kedua peringatan ini saling melengkapi dan sangat penting untuk memperkuat kesadaran kita sebagai warga negara.

Hari Lahir Pancasila mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai dasar yang mendasari kehidupan bangsa, sedangkan Hari Kesaktian Pancasila mengajarkan kita untuk tetap menjaga dan melindungi Pancasila dari ancaman luar yang bisa mengganggu stabilitas negara.

Melalui peringatan ini, generasi muda diharapkan dapat lebih mengenal sejarah bangsa dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang betapa pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia.

Kedua hari ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga dan mempertahankan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan menghormati kedua hari ini, kita menguatkan komitmen untuk selalu menjunjung tinggi ideologi negara, serta menanamkan semangat kebangsaan dan persatuan dalam diri setiap warga negara Indonesia.