100 Hari Kerja Sherly–Sarbin Dapat Apresiasi, Pemuda Katolik: Program Prioritas Mulai Terasa

BeritaNasional.com - Hasil kerja 100 hari pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos dan Sarbin Sehe turut mendapat respon positif, salah satunya datang dari organisasi Pemuda Katolik.
Wasekjen Pengurus Pusat Pemuda Katolik Indonesia, Angki Latuwael menyebut kalau sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, pasangan ini telah berhasil merealisasikan sejumlah program prioritas yang dapat dirasakan masyarakat
“Peran Sherly yang langsung bergerilya ke Jakarta, mengetuk pintu kementerian demi merealisasikan aspirasi rakyat. Tiga janji utama dalam visi misinya mulai menunjukkan hasil konkret yakni pendidikan gratis, layanan kesehatan tanpa hambatan biaya, dan pengentasan kemiskinan melalui konektivitas antar pulau,” ucap Angki dalam keteranganya, Selasa (3/6/2025).
Senada dengan itu, Ketua Pemuda Katolik KOMDA Maluku Utara Hendrik Weridity mengatakan, untuk kesehatan, program Universal Health Coverage (UHC) telah diterapkan secara parsial mulai 1–10 Juni 2025. Cukup dengan NIK, warga Malut, bisa berobat di rumah sakit manapun di Indonesia.
“Menteri Kesehatan juga datang langsung ke Pulau Taliabu dan Halmahera Timur untuk meresmikan pembangunan dua RSUD baru,” ucap Hendrik.
Dilanjutkan Hendrik, untuk program Pendidikan Gratis dan Berkeadilan, sejak 6 Maret 2025 Pemprov Malut juga telah mencabut pungutan komite sekolah dan mengalokasikan Rp 34 miliar Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).
Dampaknya, 2.330 ijazah siswa yang tertahan karena tunggakan komite telah dikembalikan. Lalu, sekolah swasta dan madrasah mulai Juli 2025 akan menerima Bosda.
Kemudian, semakin gencarnya beasiswa Malut Bangkit dengan menjalin kerja sama dengan 27 kampus lokal, membuka peluang studi ke 53 negara melalui LPDP dan Sekolah Rakyat, sebagai simbol pendidikan inklusif, akan dibuka tahun ajaran baru Juli 2025.
“Total anggaran pendidikan direalokasi hingga Rp 63,3 miliar untuk membangun dan merehabilitasi puluhan sekolah,” lanjutnya.
Berkaitan dengan respons cepat dan kebijakan pro-rakyat, dia juga mengatakan, dalam waktu singkat, Sherly-Sarbin menunjukkan kepekaan sosial tinggi di saat menangani bencana di Ternate, Halmahera Barat, dan Halut, dilakukan begitu cepat dan mendapat apresiasi luas.
Bahkan untuk menekan inflasi saat lebaran Idul Fitri lalu, operasi pasar dilakukan, termasuk mensubsidi 50% tiket mudik Idul Fitri dengan melibatkan 21 kapal. Begitupun untuk 1.076 Jamaah Calon Haji (JCH) yang saat ini sedang menjalani ibadah di tanah suci.
“Masing-masing dari mereka diberikan uang saku Rp 1 juta dan pesawat menuju embarkasi Makassar, pun dicarter,” tuturnya.
Berikut, untuk Job Fair ada 12.252 pelamar dan 3.244 lowongan dari 21 perusahaan telah dimanfaatkan para pencari kerja termasuk membuka peluang magang ke Jepang. Belum lagi usulan anggaran proyek infrastruktur senilai Rp 8 triliun yang telah diajukan ke Kementerian PUPR.
“Alat tangkap, pabrik es, bibit rumput laut dan pembangunan 700 rumah tidak layak huni dan renovasi sanitasi air bersih, juga mulai jalan. Total anggaran yang digelontorkan untuk nelayan sebesar Rp 50 miliar,” ucapnya dia seraya menyambut, terobosan reformasi birokrasi juga dilakukan dengan mengaktifkan sistem kehadiran ASN berbasis palm vein.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 17 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu